Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertu Ilham, Anggota TNI Korban Heli MI-17 Jatuh di Papua Dimakamkan di Banyumas

Kompas.com - 18/02/2020, 12:25 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sertu (Anumerta) Dita Ilham Primojati, salah satu anggota TNI yang menjadi korban jatuhnya Heli MI-17 di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dimakamkan di kampung halamannya di Banyumas.

Jenazah Ilham tiba di rumah duka di Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (18/2/2020) dini hari.

Selanjutnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat, Selasa pagi.

Baca juga: 12 Jenazah Anggota TNI Korban Heli MI-17 yang Jatuh di Papua Berhasi Diidentifikasi

Jenazah dilepas dari rumah duka menuju pemakaman oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana.

Sedangkan upacara pemakaman dipimpin Kabengpus Penerbad Skadron 31/ Serbu Kolonel CPM Heri Kriswanto.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan warga mengikuti prosesi pemakaman yang berlangsung haru.

Salah satu kakak almarhum, Dita Ibnu Ariandana nyaris pingsan seusai mengumandakan azan di depan liang lahat.

Kabengpus Penerbad Skadron 31/ Serbu Kolonel CPM Heri Kriswanto mengatakan, almarhum gugur saat menjalankan tugas untuk mengirimkan logistik dan penjemputan anggota TNI yang sedang bertugas.

"Jenazah ditemukan pada ketinggian 12.000 kaki. Area itu selalu tertutup awan, sehingga tim SAR tidak mencapai itu, walaupun secara terus menerus dilakukan pencarian," kata Heri seusai pemakaman, Selasa.

Baca juga: 12 Jenazah Anggota TNI Korban Heli MI-17 yang Jatuh di Papua Berhasi Diidentifikasi

Menurut Heri, heli yang mengangkut 12 orang itu dalam kondisi baik.

Kecelakaan terjadi akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah tersebut.

"Almarhum bertugas sebagai avionik di Skadron 31/ Serbu Semarang. Almarhum selama ini menjalankan tugas dengan baik. Saat itu memang gilirannya dia bertugas ke Papua," ujar Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com