Elektabilitas tinggi
Pengamat politik dari Universitas Brawijaya (UB) Wawan Sobari mengatakan, langkah PDI-P memberikan rekomendasi kepada Sanusi berdasarkan pada pertimbangan yang matang.
Sebab sebagai petahana, elektabilitasnya masih sangat tinggi.
“Kalau saya sih sebenarnya tidak terkejut. Karena sudah melihat hasi survei dari timnya (PDI-P). Hasil surveinya, Pak Sanusi tidak terkejar memang. Termasuk oleh internal PDI-P pun tidak ada yang kejar,” kata dia.
Wawan menilai, antara PDI-P dan Sanusi saling menguntungkan.
Sebab, Sanusi sampai saat ini belum mendapatkan rekom dari PKB.
“Artinya sama-sama diuntungkan. Karena Pak Sanusi sekarang tidak jelas, PKB belum memutuskan,” kata Wawan.
Sementara itu, PDI-P bertekad untuk memenangkan kembali Pilkada Kabupaten Malang.
Sebab, meski merupakan partai penguasa dalam pemilihan legislatif, PDI-P sudah dua kali kalah dalam Pilkada.
“PDI-P menang terakhir di Pilkada 2005, ketika Pak Sujud terpilih. Ini langkah strategis PDI-P sekaligus langkah pragmatisnya,” kata Wawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.