Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negatif Corona, Mahasiswa Maluku yang Dikarantina Akhirnya Pulang ke Rumah

Kompas.com - 18/02/2020, 20:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-DN, mahasiswa Hubungan Internasional salah satu universitas di Bali yang menjalani proses karantina di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Magretti, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku akhirnya kembali ke rumahnya, Selasa (18/2/2020).

DN menjalani karantina dan diobservasi oleh tim medis di rumah sakit tersebut sejak Rabu (12/2/2020) pekan kemarin.

Saat itu dia dikarantina karena diduga terinfeksi virus corona setelah menderita demam, sesak napas, dan sakit pada bagian punggung sekembalinya dari Malaysia pada 7 Februari 2020 lalu.

“DN sudah keluar dari rumah sakit tadi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar, Edwin Tomasoa kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Wali Kota Samarinda Berharap Setelah Lulus dari Hubei, Mahasiswa Kembali ke Kampung Asal

DN meninggalkan rumah sakit tersebut sejak pagi sambil dijemput sejumlah keluarganya yang telah menantinya.

Menurut Edwin, saat keluar dari rumah sakit, kondisi DN sangat sehat dan tidak lagi mengeluh sesak nafas serta demam yang semula dideritanya,” Dia sangat sehat, dan saat ini sudah berkempul dengan keluarganya kembali,” ujarnya.

DN menjalani masa observasi hanya selama 6 hari dari ketentuan 14 hari. Dia keluar dari rumah sakit lebih cepat setelah hasil uji spesimen di laboratorium Kementrian Kesehatan menunjukkan bahwa yang bersangkutan negative terinveksi virus mematikan tersebut.

“Harusnya memang 14 hari tapi karena hasil uji laboratorium sudah keluar dan DN negative corona maka dia langsung bisa pulang,” katanya.

Baca juga: 3 Mahasiswa Asal Lamongan Masih Berada di China, Ini Alasannya

Diberitakan sebelumnya, DN salah satu mahasiswa Hubungan Internasional asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar diduga  terinfeksi virus corona setelah ia terserang demam dan sesak nafas sekembalinya dari Malaysia pada 7 Februari 2020 lalu.

Tim medis dan dinas Kesehatan di Kepulauan Tainmbar yang mengetahui informasi tersebut kemudian mengecek langsung kondisi korban di rumahnya dan setelah itu langsung membawanya ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Magreti untuk menjalani karantina di rumah sakit tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com