Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Samarinda Berharap Setelah Lulus dari Hubei, Mahasiswa Kembali ke Kampung Asal

Kompas.com - 18/02/2020, 10:45 WIB
Zakarias Demon Daton,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang berharap mahasiswa asal Samarinda yang menempuh pendidikan di Provinsi Hubei, China, bisa kembali mengabdi di kampung asalnya setelah lulus.

Harapan tersebut disampaikan Jaang saat bertemu lima mahasiswa Samarinda setelah menjalani karantina di Natuna, Senin (17/2/2020).

"Semoga mereka bisa kembali mengabdi di Samarinda," ungkap Jaang kepada awak media, Senin.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Sambut 9 Mahasiswa Kaltim, Usai Jalani Observasi di Natuna

Jaang juga bersyukur para mahasiswa ini sehat usai karantina di Natuna.

Jaang juga berharap agar kondisi Provinsi Hubei segera membaik agar para mahasiswa bisa kembali menyelesaikan pendidikan.

"Saya menerima mereka hari ini untuk menguatkan mereka. Supaya setelah pulih di sana untuk kembali lagi menyelesaikan pendidikan," terang Jaang.

Asisten I Setkot Samarinda Tedjo Sutarnoto juga berharap agar para mahasiswa ini saat lulus bisa mengabdi di Samarinda.

"Agar segera ada pemulihan di Wuhan, agar bisa kembali lagi untuk menyelesaikan kuliahnya. Dan lulusan ini dapat mengabdi untuk Samarinda, karena mereka ini lulusan dokter," ungkap Tedjo.

Kepada Wali Kota dan jajarannya, para mahasiswa menyampaikan banyak hal seputar pendidikan dan kondisi terakhir di sekitar Kota Wuhan, lokasi awal merebaknya virus corona.

Baca juga: Sabtu, 14 Mahasiswa Kaltim Dipulangkan Usai Karantina di Natuna, Pemprov Minta Tak Ada Stigmatisasi

 

Meski kondisi sangat mengkhawatirkan, tapi semua mahasiswa asal Kaltim sehat.

Rizka Nurazizah, mahasiswa semester VI Fakultas Kedokteran di Hubei Polytechnic University Kota Huangshi, China juga berharap bisa mengabdi untuk Samarinda setelah lulus.

"Harapannya setelah lulus kedokteran, kami inginnya agar lebih dimudahkan dan mengabdi di sini (Samarinda)," ungkap Rizka.

Rizka mengatakan rata-rata mahasiswa asal Samarinda yang menempuh pendidikan di China, mengambil jurusan kedokteran.

Hal tersebut berkorelasi dengan kebutuhan tenaga medis di Samarinda yang masih kurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com