Berli mengakui jika jumlah kasus gigitan ular mulai meningkat.
Bahkan, beberapa kasus terjadi di wilayah perkotaan. Seperti di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, hingga Bekasi.
"(Kekurangan antibisa) tepatnya kurang ingat, yang jelas kita coba penuhi khususnya di kabupaten atau kota yang masih banyak ular. Karena saat ini di perkotaan pun risiko digigit ular sama. Sebetulnya kita sudah mengajukan permintaan tersebut tapi belum diberikan sesuai permintaan," jelasnya.
Baca juga: 5 Kasus Digigit Ular Weling, Bocah 11 Tahun Tewas hingga Siswa Kelas 1 SD Lumpuh
Diberitakan sebelumnya, Peneliti Pusat Studi Komunikasi Lingkungan (Pusdikomling) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Herlina Agustin mengatakan, Jawa Barat darurat gigitan ular.
Hal ini disebabkan karena banyaknya korban tewas akibat gigitan ular di Jabar.
Dari 1-25 Januari 2020 saja, sebanyak 4 orang di Indonesia meninggal karena gigitan ular.