KOMPAS.com - Rabu (12/2/20200), Adila Oktavia balita berusia 4 tahun meninggal setelah dirawat lima hari karena digigit ular weling saat tidur di rumahnya.
Selain Adila, akhir Januri 2020 lalu Adi Ramdani bocah 11 tahun asal Bandung juga meninggal setelah digigit ular weling yang ditemukannya.
Secara spesifik, Indonesia belum memiliki anti bisa khusus racun yang dikeluarkan oleh ular weling atau Bungarus candidus.
Namun menurut Pakar Herpetofauna dari Universitas Brawijaya (UB) Malang, Nia Kurniawan, mengatakan korban gigitan ular weling juga bisa dikasih serum anti bisa ular (SABU).
Baca juga: Ini Bahaya Ular Weling yang Tewaskan Anak 11 Tahun di Bandung
Anti serum itu dibuat secara polivalen untuk ular kobra, ular welng, dan ular tanah.
Meskipun demikian, Nia mengatakan hasilnya tidak maksimal karena setiap ular memiliki karakteristik bisa sendiri.
Ia mengatakan jika bertemu ular weling sebaiknya menghindar karena ular weling dapat mengeluarkan racun neutroksi yang dapat meyerang saraf.
Efek gigitan ular weling berupa paralisis yakni kelumpuhan seperti capek, lemas, dan mengantuk hingga akhirnya meninggal.
Baca juga: Mengenal Ular Weling, Ular yang Tenang tapi Mematikan
Pria yang akrab dipanggil Wawan mengatakan jika tegigit ular weling harus dilakukan imobilisasi agar racun tidak menyebar ke seluruh tubuh.
Cara melakukan imobilisasi bisa dilakukan dengan alat bantu layaknya orang yang sedang patah tulang. Hal itu dilakukan agar bagian yang tergigit tidak bergerak.
Menurutnya racun akan menyebar jika tubuh banyak bergerak karena racun ular menyebar melalui getah bening.
Berikut enam kasus bahaya ular weling di Tanah Air yang dirangkum Kompas.com:
Desember 2009 lalu, Ansori (35) warga Dusun Sumberejo, Desa Jabung, Kecamatan Talun, Blitar meninggal setelah digigit ular weling saat nonton televisi di rumahnya.
Ular weling sempat sembunyi di bawah karpet. Lalu Ansori mengusir ular itu dengan sapu. Sayangnya, Ansori berdiri begitu dekat sehingga ular weling menggigit kaki kirinya,
Merasa terancam, Ansori berupaya menghabisi ular tersebut dengan cara memukulkan tangkai sapu ke tubuh ular hingga kepalanya hancur.
Tanpa disadari, tubuh korban mulai merasa sakit. Ia menghembuskan napas terakhirnya di samping ular yang juga sudah mati tersebut.
Anshori meninggal dunia sebelum sempat mendapat perawatan medis.
Baca juga: Hati-hati bila Melihat Ular Weling, Belum Ada Anti Bisanya jika Digigit
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.