Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jebol karena Hujan Semalaman, Ribuan Rumah di Brebes Terendam Banjir

Kompas.com - 17/02/2020, 19:00 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Ribuan rumah dalam enam desa di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terendam banjir.

Air menggenang setelah Brebes dan sekitarnya dilanda hujan deras sejak Minggu (16/2/2020) malam hingga Senin (17/2/2020) dinihari.

Akibatnya, tanggul Sungai Cisanggarung di Desa Babakan Kecamatan Losari jebol dan meluap ke pemukiman warga.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sumsel, Waspada Banjir dan Longsor

Tasrip, warga Desa Babakan, Kecamatan Losari, menuturkan, air menggenang hingga setinggi 50 sentimeter.

Situasi itu belum berubah pada Senin sore.

Selain Babakan, sejumlah desa lain di sepanjang pinggiran sungai yakni Desa Jatisawit, Karangsembung, Bojongsari, Kalibuntu, dan Desa Pekauman juga terendam banjir.

"Semalam hujan deras sampai pagi. Air mulai masuk rumah sejak jam 06.00 setelah tanggul jebol," kata Tasrip, di kediamanya.

Baca juga: Banjir Cipinang Melayu, Pemprov DKI Bebaskan Lahan untuk Normalisasi Kali Sunter Tahun Ini

Warga lainnya, Syahrudi (27), berharap agar tanggul segera tertangani. Ia dan warga lainnya, khawatir jika hujan kembali turun, air datang lebih banyak lagi.

"Cuacanya masih begini mendung dan masih sering hujan. Harapannya air segera surut dan tanggul bisa diperbaiki," kata Syahrudi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Nuhsy Mansur mengungkapkan, upaya penanganan sudah dilakukan bersama instansi terkait.

Salah satunya untuk memperbaiki tanggul yang jebol. Sebagai langkah awal dalam kondisi darurat, tanggul diperbaiki dengan menggunakan ribuan karung berisi tanah.

Menurut Nuhsy untuk penanganan yang secara permanen, sebelumnya sudah disiapkan justru untuk di bantaran Sungai Cisanggarung di Desa Karangsembung.

"Ini penanganan darurat, sementara. Penanganan permanen untuk yang sebelumnya kritis di Desa Karangsembung. Yang sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Cimanuk-Cisanggarung," terang Nuhsy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com