Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan 238 WNI dari China, Sempat Ditolak hingga Tiba Waktu Kepulangan

Kompas.com - 15/02/2020, 09:31 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Solihin dan istrinya sempat merasa terpukul, karena seluruh undangan sudah disebar.

Bahkan, keperluan untuk makanan dan segala persiapan sudah selesai dilakukan.

Acara resepsi ditunda lantaran masyarakat khawatir terhadap keberadaan ratusan WNI yang dikarantina untuk mengantisipasi virus corona.

Mulai diterima masyarakat

Kendati demikian, sepekan sejak masa karantina dan observasi dilakukan, masyarakat Ranai mulai paham mengenai kebijakan dan antisipasi dari pemerintah.

Masyarakat yang mengungsi juga perlahan mulai kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing.

Suasana di Ranai mulai kondusif. Meski demikian, pemerintah pusat terus melakukan sosialisasi untuk mengobati trauma masyarakat Ranai, Natuna.

Pemerintah mendirikan 16 posko kesehatan hingga menggelar kegiatan keagamaan seperti doa bersama untuk kemajuan Natuna.

Senam dan jalan sehat serta bakti sosial pemberian bahan pokok dilakukan untuk masyarakat Penagih dan Pering.

Bahkan, dengan berakhirnya masa karantina, sebagian masyarakat Desa Kota Tua Penagih berharap mereka bisa bersilaturahim dengan 238 WNI yang dikarantina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com