Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Tangkap Distributor Bawang Putih yang "Nakal"

Kompas.com - 14/02/2020, 11:33 WIB
Setyo Puji

Editor

 

KOMPAS.com - Kenaikan harga bawang putih yang terjadi di pasaran belakangan ini menjadi perhatian Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Syahrul menduga, meroketnya harga komoditas tersebut bukan sebagai dampak kebijakan penghentian impor dari China. Melainkan, karena diduga dari ulah distributor nakal.

Karena itu, ia meminta aparat keamanan dapat menindak tegas jika ditemukan ada distributor yang melakukan penimbunan barang.

"Kalau ada (distributor) yang menimbun tangkap saja tuh. Artinya, kita ngurusin rakyat tidak boleh main-main," kata Yasin saat melepas Operasi Pasar bawang putih dan cabai di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Mentan: Tak Perlu Panik, Stok Bawang Putih Masih Mencukupi

Syahrul mengatakan, kecurigaan tersebut karena kebutuhan pasokan yang tersedia di Indonesia dianggap masih cukup berlimpah.

Bahkan, ada atau tidak ada impor dari China, Syahrul mengatakan seharusnya tidak berdampak terhadap kelangkaan barang di pasaran.

"Mau ada corona atau tidak ada corona tetap saja. Kami sudah hitung. Stok bawang putih sebenarnya masih ada kurang lebih 84.000 sampai 120.000 ton," kata Syahrul.

Selain stok yang tersedia masih cukup berlimpah, ia juga mengatakan pada Februari ini sejumlah petani bawang putih lokal juga mulai memasuki masa panen raya.

Adapun potensi dari bawang putih lokal itu, lanjut dia, bisa menambah pasokan barang hingga 50.000 ton.

"Sampai dua bulan, tiga bulan tidak ada masalah pasokan bawang putih," kata Syahrul.

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi mengatakan untuk menekan tingginya harga bawang putih di pasaran, pemerintah akan melakukan operasi pasar di sejumlah daerah di Indonesia. Di antaranya di DKI Jakarta, Solo, Sumatera Barat, dan Jambi.

"Dan rencananya akan dilanjutkan di Ternate, Manado, Pontianak, Palembang dan Bandung," katanya.

Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com