Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Heran Ada Keluhan Pupuk Subsidi Langka

Kompas.com - 13/02/2020, 12:00 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo akan menindaklanjuti keluhan petani yang menganggap ada kelangkaan pupuk subsidi.

Menurutnya, isu kelangkaan pupuk subsidi tersebut sulit diterima. Mengingat pembagian pupuk baru dilakukan pada Februari.

“Intinya kenapa sudah bilang langka, sedangkan ini baru dibagi, itu aja logikanya,” katanya saat panen padi di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (12/2/2020).

Selain itu, dari sisi ketersedian stok barang hingga saat ini juga dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Pasalnya, pemerintah tidak melakukan pengurangan alokasi pupuk subsidi pada tahun ini.

Karena itu, ia menduga isu kelangkaan itu terjadi hanya karena adanya kepanikan.

“Memang saya dengar kabarnya seperti itu. Mungkin ada kepanikan-kepanikan. Padahal jatah yang tersedia tidak ada yang kurang,” kata Syahrul.

Baca juga: Petani Mengeluh Langka, Kementan akan Atur Distribusi Pupuk Subsidi

Menurutnya, dalam menyediakan pupuk subsidi tersebut pemerintah telah menyesuaikannya dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Karena itu, pihaknya mengaku heran dengan adanya keluhan tersebut.

Namun demikian, untuk memastikan kebenaran isu itu ia mengaku akan melakukan kajian. Termasuk meminta pembagian pupuk pada Februari ini bisa dipercepat.

“Ayo bagi dulu yang ada sekarang, baru kita lihat. Betul ada kelangkaan atau tidak. Kalau ada kelangkaan pemerintah siap intervensi,” jelasnya.

Syahrul menambahkan, bisnis pupuk subsidi memang tidak dipungkiri menjadi bisnis yang cukup menarik.

Sehingga ketika justru mengakibatkan kelangkaan, Kementerian Pertanian yang dipimpinnya siap melakukan evaluasi terhadap sistem yang dijalankan.

Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com