Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP Korban Perundungan di Purworejo Sempat Berkata "Ojo" Saat Dimintai Uang Pelaku

Kompas.com - 13/02/2020, 15:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - CA (16), siswi SMP diduga menjadi korban perundungan di Purworejo, sempat menolak memberikan uang Rp 2.000 yang diminta oleh para pelaku.

Namun, berdasar keterangan polisi, ketiga pelaku lalu memukul dan menendang korban yang saat itu tengah mengerjakan tugas di kelas. 

"Korban menjawab 'ojo (jangan)'. Selanjutnya DF dan tersangka lainnya melakukan kekerasan. Ada yang menggunakan tangan kosong, ada yang pakai gagang sapu dan kaki," kata Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Viral Video 3 Siswa SMP Senyum Semringah Pukuli dan Tendang Seorang Siswi hingga Kesakitan Dalam Kelas

Seperti diketahui, ketiga siswa berinisial TP (16), DF (15), dan UHA (15) telah ditetapkan menjadi tersangka dugaan kasus kekerasan.

Dilansir dari Antara, ketiga pelaku tidak ditahan dengan alasan ancaman hukumannya di bawah lima tahun.

"Tidak dilakukan penahanan karena ancaman hukumannya di bawah lima tahun," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iskandar F.Sutisna saat dikonfirmasi di Semarang, Kamis.

Namun demikian, polisi tetap memproses kasus dugaan perundungan dan penganiayaan yang menimpa CA tersebut.

Para pelaku terancam dijerat dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak.

Baca juga: 7 Fakta di Balik Video 3 Siswa Tendang Siswi Sambil Tersenyum, Ditetapkan Tersangka hingga Sakit Hati Dilaporkan ke Guru

 

Kronologi menurut polisi

Ilustrasi penganiayaanShutterstock Ilustrasi penganiayaan

Berdasar hasil penyelidikan sementara, penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa (11/2/2020), sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu, korban CA (16) berada di kelas sedang mengerjakan tugas bersama teman-temannya, termasuk tersangka UHA.

Tersangka TP dan DF yang merupakan kakak kelas korban masuk ke dalam kelas sambil membawa sapu.

TP mendekati korban sambil mengatakan meminta uang Rp 2.000 kepada korban. Tapi saat itu korban diduga sempat menolak untuk memberi uang tersebut. 

Lalu, para pelaku memukul dan menendang korban. Setelah itu, TP mengambil paksa uang Rp 4.000 dan mengancam korban agar tidak melaporkan aksi mereka.

Sementara itu, saat melakukan penganiayaan itu, salah satu pelaku, TP, meminta seorang siswa berinisial F untuk merekam aksi mereka. F diketahui juga adalah kakak kelas korban.

Baca juga: Sakit Hati, Alasan 3 Siswa SMP Purworejo Tendang dan Pukuli Siswi Teman Sekelasnya

Sementara itu, kasus tersebut mendapat sorotan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar mengaku segera menghubungi pihak sekolah setelah melihat video yang menjadi viral di media sosial tersebut.

"Saya sudah telepon kaseknya (kepala sekolah)," ujar Ganjar, seperti dilansir dari Tribun Jateng.

(Penulis: Kontributor Magelang Ika Fitriana Editor: David Oliver Purba, Khairina, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com