Dinkes Tak Yakin Turis China yang Positif Corona Tertular di Bali

KOMPAS.com - Seorang warga negara China, dikabarkan positif terjangkit virus corona setelah berkunjung dari Bali.

Menyikapi informasi itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Ketut Suarjaya mengaku tak yakin dengan informasi tersebut.

Terlebih, warga negara China yang bernama Jin tersebut baru dinyatakan positif terjangkit virus corona setelah 9 hari keluar dari Bali.

"Kalau dilihat secara runut, dia kembalinya sekitar 9 hari sebelum terpapar. Jadi beberapa kemungkinan bisa memang dia setelah sampai China terpapar. Itu kan memang kondisi China sedang outbreak," kata Suarjaya, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Waspada Virus Corona, 89 WNA Ditolak Masuk ke Bali

Meski demikian, untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, Dinkes akan melakukan pelacakan keberadaan turis tersebut selama tinggal di Bali.

Termasuk akan memeriksa warga yang sempat melakukan kontak fisik secara langsung dengan turis yang bersangkutan.

"Kita akan contact tracing (pelacakan kontak) bersama jajaran, di mana dia menginap. Kemudian, hari ini kami cari datanya," ujarnya.

Sebagai informasi, kabar terkait turis China positif virus corona setelah berkunjung di Bali itu berasal dari otoritas Provinsi Anhui, China.

Seperti dilansir dari The Jakarta Post pada Rabu (12/2/2020), informasi itu dimuat dalam unggahan resmi administrasi Anhui di Weibo pada Kamis (6/2/2020).

Dalam unggahan itu, warganya yang terjangkit virus corona tersebut diketahui sempat liburan ke Bali pada 22 Januari 2020 dan kembali ke Shanghai pada 28 Januari 2020.

Setelah 9 hari kemudian, yang bersangkutan dinyatakan positif virus corona.

Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Abba Gabrillin