Sebelumnya diberitakan, Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mensinyalir kenaikan harga bawang putih dipicu ulah spekulan.
“Imbas virus Corona juga iya, termasuk kondisi cuaca untuk pasokan bawang putih lokal. Namun, hasil informasi yang kita dapat di lapangan, kondisi ini lebih kepada ulah spekulan,” kata Sukri kepada Kompas.com, Selasa (11/2/2020).
Namun, menurutnya, terkait penindakan terhadap spekulan-spekulan nakal tersebut kebijakan ada di tingkat pusat dan stakeholder.
Baca juga: Terpengaruh Virus Corona, Harga Bawang Putih di Tasikmalaya Naik 100 Persen, Pedagang Mengeluh
“Apalagi ini bicara soal barang ekspor-impor. Kita di daerah hanya memfungsikan pengawasannya saja," ucapnya.
Disebutkan, saat ini harga bawang putih impor di pasar tradisional mencapai Rp 60.0000 per kilogram. Padahal harga normal dikisaran Rp 25.000 - Rp 30.000.
Baca juga: Impor Dihentikan Akibat Virus Corona, Mentan: Masyarakat Jangan Panik Terkait Bawang Putih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.