Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Timur Tengah, Sabu Dikemas Plastik Bergambar Kurma, Kurir Diupah Rp 50 Juta

Kompas.com - 13/02/2020, 07:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengamankan tiga kurir narkoba yang membawa sabu jenis baru asal Timur Tengah seberat 1.090 gram saat melintas di Jalan Radial Palembang,

Mereka membawa sabu dari Aceh dan rencananya akan diedarkan di Jambi dan Lampung. Polisi menyebut mereka adalah sindikat pengedar narkoba asal Aceh.

Tiga kurir tersebut adalah Alfian (33), Reza Fahlevi (32), dan Teuku Johan Syah.

Baca juga: Polda Sumsel Ungkap Sabu dari Timur Tengah, Dikemas Plastik Bergambar Kurma

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi menjelaskan sabu yang dibawa oleh tiga kurir tersebut dibungkus plastik bergambar kurma.

Sabu itu kemudian dibawa ke laboratoriun untuk diteliti lebih lanjut, karena petugas baru pertama kali melihat sabu jenis tersebut.

"Sabu ini dibungkus menggunakan plastik bergambar kurma. Kita belum tahu perbedaannya apa sehingga akan dilakukan penelitian dulu. Asal sabu ini dari Timur Tengah," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, saat gelar perkara, Rabu (12/2/2020).

Supriadi menduga sabu jenis baru asal Timur Tengah dikirim melalui jalur udara.

"Tidak mungkin melalui darat, dari kemasan dan bentuknya ini dari Timur Tengah," ujarnya.

Baca juga: Ringkus Bandar Narkoba, Polisi Amankan 15 Kilogram Sabu

Ilustrasi sabuShutterstock Ilustrasi sabu
Diupah Rp 50 juta

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu mengatakan tiga kurir narkoba membawa sabu tersebut dari Aceh dengan mengendarai dua mobil.

Satu mobil berisi sabu dan satu mobil lagi untuk memantau.

Heri Istu mengatakan sabu disimpan dalam tas dan mereka berjalan beriringan. Jika di depan bermasalah, maka yang di belakang bisa langsung kabur.

Ia menjelaskan saat akan membawa sabu tersebut ke Lampung, mereka hilang kontak dengan bos. Mereka kemudian diarahkan ke Palembang dan langsung ditangkap polisi.

Baca juga: 14 Kg Sabu dari Malaysia Gagal Masuk, Polisi Ringkus Tiga Kurir

Sementara itu Alfian (33) mengaku tidak mengetahui pemilik sabu yang ia bawa. Selama ini ia hanya berhubungan melalui ponsel.

Menurutnya, ia sudah dua kali membawa sabu dari Aceh. Untuk pengiriman pertama ia menyelundupkan sabu ke Jambi dan Lampung.

"Saya dapat upah Rp 50 juta untuk sekali antar, uang jalannya Rp 20 juta. Saya tidak tahu siapa pemiliknya karena kami hanya berhubungan melalui telepon," aku Alfian.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com