Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Gadis ABG yang Diperkosa dan Dianiaya di Cimahi Sempat Sadar 2 Hari

Kompas.com - 12/02/2020, 20:34 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Gadis ABG yang diperkosa dan dianiaya di perkebunan di Kampung Pamoyanan, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi, Jawa Barat, sempat sadar dua hari bahkan sempat menjawab ketika ditanya.

Hal itu diungkapkan kakak korban, MAS di rumah duka, Jalan Baros Utama, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

"Sempet sadar dua hari kemarin," katanya, Rabu (12/2/2020).

Baca juga: Diperkosa dan Dianiaya hingga Koma 2 Pekan, Gadis ABG di Cimahi Meninggal

Korban meninggal pukul 10.30 WIB, diruangan perawatan 303 RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Rabu, setelah koma selama dua pekan.

"Kita minta untuk diotopsi dan kita ingin pelaku dihukum seberat-beratnya," katanya.

Rencananya otopsi terhadap jenazah dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung.

Baca juga: Gadis ABG yang Dianiaya dan Diperkosa di Cimahi Meninggal, Polisi Perberat Hukuman Pelaku

Setelah proses otopsi selesai dilakukan, keluarga berencana memakamkan korban di pemakaman umum Baros, Cimahi.

 

Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan dalam kondisi pingsan dan terluka parah di sebuah perkebunan di Kampung Warung Muncang, Kelurahan Cipageran, Cimahi Utara, Rabu (29/1/2020) malam.

Polisi yang mendapatkan laporan itu, kemudian menangkap Nanang dan NN di Kota Cimahi.

Dari keterangan pelaku, korban diperkosa dalam keadaan tak sadarkan diri setelah dicekoki minuman keras.

Baca juga: Gadis ABG di Cimahi Diperkosa dan Wajahnya Dilukai Batang Bambu

Tak hanya itu, tersangka Nanang bahkan menganiaya korban dan memperkosanya sebanyak tiga kali.

Akibatnya, korban mendapatkan luka lebam akibat pukulan dan tusukan dengan batang bambu di wajahnya hingga tak berdaya.

Untuk menutupi jejaknya, pelaku menutupi korban dengan tumpukan bambu dan meninggalkan korban di lokasi.

 

(Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi |Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com