Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusuh di Rutan Kabanjahe, Kepala Rutan: Mereka Bikin Sensasi Supaya Bisa Lari

Kompas.com - 12/02/2020, 18:34 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kerusuhan terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe di Jalan Bhayangkara, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

Dalam kerusuhan itu, seluruh napi sudah dievakuasi ke Polres Karo dan tidak ada korban jiwa.

Kepala Rutan Kelas II B Kabajahe, Simon Bangun mengatakan, aksi pembakaran dan lempar batu yang dilakukan warga rutan tersebut agar mereka bisa melarikan diri.

"Mereka bikin sensasi, bakar-bakar tujuannya supaya bisa lari," ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan di Rutan Kabanjahe, Bermula dari Provokasi Warga Binaan

Simon menjelaskan, kerusuhan itu terjadi berawal dari ada yang tidak terima empat penghuni rutan mendapat hukuman disiplin karena terbukti membawa narkoba ke dalam rutan.

"Ada provokator tidak mau dihukum disiplin. Mereka tidak senang, napi pengennya tidak disiplin," katanya.

Sebelumnya, kata Simon, pada Sabtu (8/2/2020) lalu, pihak rutan melakukan razia dan mendapati 2 penghuni rutan memiliki barang haram tersebut.

"Tanggal 8 razia, ada 2 orang napi menyimpan narkoba. Terus kita hubungi Kasat Narkoba Tanah Karo, setelah dikembangkan dari 2 menjadi 4 terus tambah 2 sipir. Jadi 6 orang yang membawa narkoba ke dalam lapas," jelasnya.

Baca juga: Soal Ricuh Rutan Kabanjahe, Polri: Situasinya Terkendali Semua

Kemudian 4 warga rutan melakukan kerusuhan hari ini lantaran tidak terima mendapatkan hukuman disiplin.

Diakuinya, sebelum terjadi kerusuhan. Pihaknya sempat melakukan komunikasi dengan 4 orang tersebut.

"Udah ada pengawai kita memberikan mediasi. Udah lah jangan ribut katanya. Namun tetap mereka bikin keributan dan merusak pagar," ujarnya.

Baca juga: Kericuhan di Rutan Kabanjahe, Tidak Ada Korban Jiwa

Selain itu, kata Simon, keributan hari ini juga diduga akibat dari over kapasitas di Rutan Kelas II B Kabanjahe.

Simson mengatakan, rutan yang hanya diperuntukkan 145 warga rutan, tapi diisi oleh 410 orang.

"Over kapasitas , kemarin yang jaga hanya 9 orang," tegasnya.

Baca juga: Situasi Rutan Kabanjahe Mulai Kondusif, Tak Ada Tahanan yang Kabur

Diberitakan sebelumnya, penghuni Rutan Kelas II B Kabanjahe membakar gedung dan fasulitas, Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com