JEMBER, KOMPAS.com – Menjelang Pilkada 2020, Rumah Jokowi di Jember dideklarasikan kembali pada Rabu (12/2/2020).
Rumah tersebut menjadi wadah untuk membantu melaksanakan program pemerintah. Dalam peresmian itu, hadir bakal calon bupati Jember Hendy Siswanto.
“Kami tidak ada kaitan dengan politik, kalau ada Pilkada hanya kebetulan saja,” kata kata Yongki Jonacta Yani, Ketua Umum Relawan Rumah Jokowi saat konfrensi pers.
Baca juga: Jelang Pilkada 2020, Polres Jember Ungkap Peredaran Uang Palsu
Menurut dia, Rumah Jokowi tidak terlibat dukung mendukung calon bupati. Namun fokus membantu melaksankan program pemerintah.
Sampai sekarang, sudah ada 211 Rumah Jokowi di kabupaten dan kota. Sementara di tingkat provinsi sudah mencapai 19 Rumah Jokowi.
“Kami bukan partai politik, tidak dukung mendukung, tapi kalau ada calon berkesesuain, anggota mendukung tidak masalah,” ujar dia.
Diakuinya, pilpres sudah selesai, saatnya melaksanakan program membantu pemerintah.
Rumah Jokowi diharapkan bisa meneruskan program pemerintah hingga dirasakan oleh masyarakat bawah, terutama di Jember.
Dia menambahkan, Rumah jokowi sudah berdiri sejak tahun 2014 lalu. Namun, di Jember baru dideklrasikan sekarang.
“Kalau ada pelaksanaan Pilkada, ini hanya kebetulan,” tambah dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.