Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Menggelar Razia Ponsel Pelajar, Ini Alasannya

Kompas.com - 12/02/2020, 14:50 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya gencar melakukan razia ponsel milik pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Surabaya, Jawa Timur.

Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya konten negatif di dalam ponsel.

Selain itu, hal ini dilakukan mencegah tawuran antar pelajar di sekolah.

Belum lama ini, di Surabaya marak terjadi tawuran antar kelompok remaja.

Baca juga: Selama 2 Pekan, 5 WNA Ditolak Masuk Surabaya di Bandara Juanda

Kepala Seksi Peserta Didik Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Heri Setiawan mengatakan, razia ponsel milik pelajar SMP sudah dilakukan sejak Kamis (6/2/2020) lalu.

Menurut dia, kegiatan pemeriksaan ponsel atau gawai ini melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Surabaya.

Masing-masing yakni, Dispendik, Satpol PP, Dinas Pengendalian Pendudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Surabaya.

"Target dari pemeriksaan HP ini untuk mencegah konten-konten negatif seperti pornografi, foto-foto kekerasan dan indikasi adanya tawuran," kata Heri saat dikonfirmasi, Rabu (12/2/2020).

Baca juga: Emil Dardak Ajak Warga Jatim Dukung Tiara di Top 3 Indonesian Idol

Menurut Heri, dari pemeriksaan yang telah dilakukan di beberapa sekolah, telah ditemukan  konten-konten negatif di ponsel milik para pelajar.

Namun, ia belum menemukan indikasi yang mengarah kepada tawuran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com