BATAM, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas di underpass fly over Simpang Jam di Batam pada Senin (10/2/2020) petang yang terekam CCTV jadi viral di media sosial (medsos).
Pasalnya, dua kecelakaan terjadi di lokasi itu, hanya beda satu jam saja.
Kecelakaan itu menandakan bahwa warga sekitar belum paham manfaat underpass dan fly over Simpang Jam Batam.
Dalam video yang beredar, kejadian pertama kecelakaan terekam pukul 17.10 WIB. Terlihat dua orang yang berboncengan naik motor matik menabrak mobil Honda Jazz berwarna putih.
Kedua orang di motor langsung terpental dan terjatuh. Lalu pengendara motor lain juga terjatuh karena menabrak pengendara motor matik yang tadi terjatuh.
Beruntung para pengendara sepeda motor yang berjatuhan ke jalan itu dapat segera bangkit dan berusaha menyelamatkan diri.
Baca juga: Menyaksikan Keindahan Fly Over Simpang Jam pada Malam Hari
Kemudian kejadian kedua pada pukul 18.55 WIB. Kali ini pelanggaran dilakukan sebuah mobil warna abu-abu gelap terlihat seperti jenis mobil LCGC Agya atau Ayla.
Mobil yang seharusnya melalui jalur fly over untuk jalur lurus, justru meluncur di bawah fly over di mana banyak kendaraan dari arah Baloi berbelok menuju Sekupang.
Belum diketahui apa motif dan penyebabnya hingga terjadinya laka lantas tersebut.
Namun berdasarkan dari rekaman CCTV terlihat bahwa pengendara sepeda motor dan mobil dari arah Sukajadi yang hendak menuju ke Nagoya, telah melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Baca juga: Pria Nekat Lompat dari Jembatan Layang, Ketika Jaketnya Dibuka Ternyata Berseragam Polisi
Bahkan tim dari Dishub bersama Satlatas Polresta Barelang juga telah melalukan peninjauan, Selasa (11/2/2020) siang tadi.
"Hasil Kesepakatan, pihaknya bersama Satlantas Polreata Barelang akan melakukan evaluasi terhadap sistem traffic light tersebut," kata Rustam, Selasa (11/2/2020) malam tadi.
Baca juga: Ratusan Penderes Nira Alami Kecelakaan Kerja hingga Cacat dan Meninggal, Ini Upaya Bupati Banyumas
Dari evaluasi tersebut, nantinya sistem Trafic Light akan berubah menjadi 4 fase, Maksud dari 4 fase adalah Traffic Light yang hidup satu persatu secara bergantian.
Bahkan untuk durasi akan disesuaikan volume kendaraan yang ada, agar tidak terjadi lagi kecelakaan di sekitar jembatan laluan madani tersebut.
"Dan untuk kedepannya bagi pengendaea dari arah sukajadi menuju nagoya maupun sebaliknya, jika melintasi jalur bawa tetap bisa lurus sesuai traffic light," jelasnya.
Baca juga: Penipu CPNS Kecelakaan di Klaten Setelah Bawa Lari Mobil Korban
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Muchlis Nadjar mengatakan kemungkinan kedua pengendara tersebut lalai karena sudah terlanjur lewat ke jalur bawah, di mana mereka seharusnya melewati jalur fly over untuk lurus.
"Tapi itu masih perkiraan, pastinya masih menunggu dari tim penyidik," katanya.
Muchlis menjelaskan, pada saat kejadian itu terjadi, keadaan traffic light di jalur bawa flyover tidak mati.
Baca juga: Kemenkes Klarifikasi Isu 6 WNI dari Singapura Masuk Batam Diduga Terjangkit Virus Corona
Ada kemungkinan pengguna kendaraan tidak mengerti arti dari lampu lalin tersebut.
Untuk korban sendiri, Muchlis mengatakan tidak ada yang parah, para korban hanya mengalami luka-luka.
"Alhamdulillah mereka hanya luka-luka," jelas Muchlis.
Baca juga: Polisi Tembak Warga Sipil di Batam karena Tidak Terima Korban Geber Motor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.