Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Temuan 22 Arca di Objek Wisata Batu Mahpar, Pemkab Tasikmalaya Kontak Arkeolog

Kompas.com - 11/02/2020, 16:37 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Camat Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya Wawan Suhawan, membenarkan pihaknya telah mendapatkan laporan penemuan dugaan artefak arca Ganesha dan patung batu manusia kerdil di Kawasan Objek Wisata Batu Mahpar, Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (9/2/2020).

Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan pihak arkeologi untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

Selain puluhan 22 artefak, di lokasi sama pun ditemukan pula jejak kaki manusia di atas batu masih di kawasan Batu Mahpar tersebut.

"Betul, kami sudah mendapatkan laporan penemuan dugaan artefak batu jenis patung Ganesha dan manusia kerdil di Batu Mahpar. Kita telah cek dan sudah koordinasi dengan Dinas Pariwisata serta kantor arkeologi," jelas Wawan kepada wartawan di kantornya, Minggu siang.

Baca juga: Batu Jejak Kaki Pernah Ditemukan di Lokasi Penemuan Patung Ganesha di Tasikmalaya

Cek asal usul arca

Wawan menambahkan, meskipun telah mengecek ke lokasi pasca ditemukan oleh warga setempat, pihaknya sampai sekarang belum bisa memastikan terkait asal usul temuan arca tersebut.

Pihaknya pun nanti akan menunggu hasil penelitian oleh tim arkeologi untuk memastikan asal usul temuan puluhan artefak tersebut.

"Sekarang tidak bisa menyimpulkan apakah ini betul nyata atau tidaknya. Hasilnya nanti akan menunggu Arkeologi dan harus ada uji kembali di lapangan. Tidak menutup kemungkinan bisa saja itu asli peninggalan sejarah kalau sudah diteliti," tambah Wawan.

Baca juga: Warga Tasikmalaya Temukan Arca Ganesha di Objek Wisata Batu Mahpar

 

Jika nantinya hasil penelitian arkeologi bahwa artefak itu betul memiliki peninggalan sejarah, lanjut Wawan, tentunya pihaknya akan melestarikan artefak itu sebagai salah satu cagar budaya.

Namun, kalau lokasi penemuan artefak di Batu Mahpar itu memang sudah lama beroperasi dan menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Tasikmalaya.

"Saya pun sudah mendapat instruksi dari Bupati Tasikmalaya untuk terus memantau adanya penemuan arca di Batu Mahpar ini," pungkasnya.

Baca juga: Arca Ganesha Terbesar Diangkat dari Kawasan Dieng

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Tenggal Munding Desa Linggawangi Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, menemukan puluhan diduga artefak batu berbentuk ganesha atau patung gajah duduk dan manusia kerdil pada Minggu (11/2/2020).

Tumpukan artefak batu itu kali pertama ditemukan tertimbun tanah di dalam kawasan Objek Wisata Batu Mahpar, Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.

Sampai akhirnya petugas objek wisata setempat berinisiatif menggali tumpukan diduga artefak berbentuk patung itu dan ditemukan patung berjumlah 22 patung, 1 patung ganesha dan sisanya manusia kerdil.

Baca juga: Patung Ganesha yang Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga Berasal dari Abad Ke-12

 

Ditemukan di tepi sungai

Namun, belum diketahui secara pasti asal muasal atau muncul zaman apa terkait puluhan patung diduga artefak ini.

"Awalnya ditemukan oleh pengunjung ke objek wisata Batu Mahpar ini. Lalu pengunjung itu melapor ada tumpukan batu mirip patung tertimbun tanah tapi sedikit menonjol ke permukaan. Setelah digali, ternyata ditemukan patung-patung Ganesha atau gajah duduk dan manusia kerdil," jelas Oys Saadah (23), salah seorang pengurus Objek Wisata Batu Mahpar saat menunjukkan penemuan diduga artefak tersebut, Selasa (10/2/2020) pagi.

Oys menambahkan, bentuk puluhan patung tersebut hanya berukuran tinggi sekitar 50 centimeter. Lokasi penemuannya persis di tepi Sungai Parit Galunggung di depannya.

Baca juga: Reda Kasus Teror Lempar Sperma, Kini Muncul Teror Pria Bermasker Ajak Berhubungan Badan di Tasikmalaya

Sampai sekarang, puluhan diduga artefak batu peninggalan zaman dahulu itu dibiarkan tergeletak dan hanya dipasangi garis pembatas tali plastik.

"Ini katanya mau dibawa ke ruangan khusus di lokasi objek wisata. Tapi, karena belum dilakukan, jadi kami pasang garis pembatas pakai tali rapia atau plastik supaya tak terganggu pengunjung di sini," tambah Oys.

Selama ditemukan diduga artefak batu berjenis patung ini, pengunjung ke Objek Wisata Batu Mahpar penasaran dengan adanya penemuan patung-patung tersebut. 

Baca juga: KPAID Tasikmalaya Sebut Korban Pria Bermasker Pengajak Hubungan Badan di Jalan Berjumlah 4 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com