Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Ganesha yang Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga Berasal dari Abad Ke-12

Kompas.com - 19/06/2019, 08:51 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Rachmawati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Patung Ganesha yang ditemukan warga saat menggali tanah di di Dusun Kwagean, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, diperkirakan berasal dari peninggalan Kerajaan Kediri.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Selasa (18/6/2019), dugaan tersebut muncul dari ciri berupa tengkorak dan bulan sabit yang ada pada bagian kepala patung.

"Patung Ganesha diperkirakan dari abad ke-12 pada masa Kediri," ujar Eko Priatno, Kepala Seksi Museum dan Kepurbakalaan Disparbud Kabupaten Kediri yang mendampingi tim BPCB.

Baca juga: Patung Ganesha dan Struktur Candi dari Kerajaan Kediri Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga

Selain melakukan pemeriksaan terhadap patung berbahan batu andesit berukuran tinggi 33 cm, lebar 19 cm, serta tebal 13 cm itu, petugas juga memeriksa lokasi penemuan patung berupa galian sedalam 1,4 meter di pekarangan milik Nur Syamsu.

Jika ditemukan adanya benda purbakala lainnya di lokasi tersebut, maka akan dilakukan eskavasi lanjutan.

Nur Syamsu, pemilik lahan mengaku sudah menyerahkan sepenuhnya kepada petugas sesuai dengan aturan kepurbakalaan yang ada. Dia merelakan tanahnya digali untuk pemeriksaan lanjutan.

Namun dari hasil pemeriksaan lokasi, petugas tidak menemukan adanya struktur kepurbakalaan lainnya di sekitar lokasi itu.

"Kesimpulannya, patung Ganesha di sini adalah patung tunggal sehingga tidak memerlukan eskavasi lanjutan," katanya.

Baca juga: Warga Temukan Arca di Tulungagung, Diawali Mimpi Didatangi Pria Tampan

Untuk itu, tim BPCB Trowulan mempersilahkan Nur Syamsu meneruskan pembangunan septic tank di pekarangannya.

Sementara itu, patung Ganesha itu untuk sementara waktu akan dibiarkan berada di sekitar lokasi penemuan seperti permintaan Muspika setempat, sambil menunggu pengurusan status benda cagar budaya.

Untuk pengamanan, akan dipasang garis polisi pada area patung tersebut.

Menurut Priatno, patung tersebut akan dipindahkan ke museum budaya milik pemerintah daerah dan menjadi etalase sejarah dan budaya Kediri, seperti rekomendasi dari pihak BPCB.

"Untuk legalitas hukum status benda cagar budayanya, langsung kami uruskan." pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, para pekerja yang sedang menggali tanah untuk pembuatan septic tank di lahan milik Nur Syamsu, menemukan patung Ganesha dan beberapa batu bata kuno, Sabtu (15/6/2019).

Baca juga: Museum Sri Baduga Dapat Kiriman Arca Berkepala Gajah dan Berbadan Ular

Berselang sehari setelahnya, juga ditemukan bangunan dengan struktur candi. Penemuan ini berjarak sekitar 11 kilometer dari penemuan patung Ganesha, tepatnya di Dusun Bumirejo, Desa Krecek, Kecamatan Badas.

Untuk bangunan struktur candi ini, meski indikasi sama-sama berasal dari era Kerajaan Kediri, namun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com