KOMPAS.com- Sebanyak 5 Kapal Republik Indonesia ( KRI) disiagakan di perbatasan perairan antarnegara.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah masuknya virus corona ke Indonesia melalui orang-orang yang telah terjangkit maupun yang suspect (terduga).
KRI tersebut disiagakan di sejumlah perbatasan antarnegara, termasuk Kepulauan Riau ( Kepri) lantaran beberapa jalur merupakan pintu keluar masuk Singapura dan Malaysia.
Sedangkan kedua negara tersebut telah merilis kasus warga yang positif terkena virus corona.
Baca juga: Himbauan Asuransi Perjalanan Kepada Wisatawan Saat Wabah Virus Corona
Sedangkan Kepulauan Riau sebagai jalur keliar masuk, perlu mendapatkan pengawasan ketat.
"Saat ini perairan Kepri sudah warning, makanya pengawasan dan operasi terus dilakukan, karena musuh yang dilawan merupakan musuh yang tidak terlihat dengan kasatmata," kaa Yudo.
Kewaspadaan di Kepri bukan tanpa alasan. Sebab Kota Batam, Kepri selama ini menjadi pintu keluar masuk Singapura dan Malaysia.
Yudo juga mengawasi pelabuhan-pelabuhan tikus di daerah tersebut yang berpotensi menjadi pintu masuknya virus.
Baca juga: 4 Misteri Virus Corona Wuhan yang Masih Bingungkan Ahli
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan