Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Disebut Musuh Tak Terlihat, 5 KRI Jaga Perbatasan Antarnegara

Kompas.com - 11/02/2020, 15:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebanyak 5 Kapal Republik Indonesia (KRI) disiagakan di perbatasan perairan antarnegara.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah masuknya virus corona ke Indonesia melalui orang-orang yang telah terjangkit maupun yang suspect (terduga).

KRI tersebut disiagakan di sejumlah perbatasan antarnegara, termasuk Kepulauan Riau (Kepri) lantaran beberapa jalur merupakan pintu keluar masuk Singapura dan Malaysia.

Sedangkan kedua negara tersebut telah merilis kasus warga yang positif terkena virus corona.

Baca juga: Himbauan Asuransi Perjalanan Kepada Wisatawan Saat Wabah Virus Corona

Musuh yang tak terlihat

Ilustrasi Virus CoronaStocktrek Images/Getty Images Ilustrasi Virus Corona
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan, virus corona merupakan musuh tak terlihat.

Sedangkan Kepulauan Riau sebagai jalur keliar masuk, perlu mendapatkan pengawasan ketat.

"Saat ini perairan Kepri sudah warning, makanya pengawasan dan operasi terus dilakukan, karena musuh yang dilawan merupakan musuh yang tidak terlihat dengan kasatmata," kaa Yudo.

Kewaspadaan di Kepri bukan tanpa alasan. Sebab Kota Batam, Kepri selama ini menjadi pintu keluar masuk Singapura dan Malaysia.

Yudo juga mengawasi pelabuhan-pelabuhan tikus di daerah tersebut yang berpotensi menjadi pintu masuknya virus.

Baca juga: 4 Misteri Virus Corona Wuhan yang Masih Bingungkan Ahli

Cegah pendatang ilegal

ilustrasi maskershutterstock ilustrasi masker
Yudo mengemukakan, 5 KRI tersebut telah berpatroli.

Operasi antara lain dilakukan di Selat Singapura dan Selat Malaka yang langsung dipimpin oleh Panglima Koarmada 1.

Mereka mengawasi pendatang ilegal dari Singapura, baik WNI maupun WNA.

"Setidaknya dengan disiagakannya 5 KRI di perairan perbatasan antara Indonesia dengan Singapura dan Indoneaia dengan Malaysia, kami berusaha upaya pencegahan masuknya virus ini dari negara luar yang sudah terjangkit bisa diminimalisir," pungkasnya.

Berdasarkan data, Singapura dan Malaysia yang menjadi negara terdekat dengan wilayah Kepri telah melaporkan kasus positif corona.

Singapura mencatat 43 kasus. Sedangkan Singapura, 18 kasus.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com