Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Asing Turun Gara-gara Virus Corona, Wapres Ma'ruf Minta PHRI Bikin Inovasi

Kompas.com - 11/02/2020, 12:03 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Maruf Amin meminta Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) membuat inovasi untuk mengakali menurunnya jumlah wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing akibat mewabahnya virus corona.

"Mendorong strategi untuk menciptakan wisata nusantara," kata Ma'ruf dalam samputan pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke XVII PHRI di Ballroom Resinda Hotel Karawang, Senin (10/2/2020).

Sebab, kata dia, dunia perhotelan merupakan salah satu tulang punggung bagi kepariwisataan Indonesia.

Selain mendorong adanya wisata nusantara, Ma'ruf juga mendorong wisata halal, dengan menyediakan fasilitas beribadah dan penyediaan makanan yang halal.

Baca juga: Tiga Turis Asing Diduga Terjangkit Virus Corona, RSUP Sanglah Kirim Hasil Pemeriksaan ke Jakarta

Turis China turun drastis

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengakatan, mumculnya wabah virus corona membuat kunjungan wisman semakin menurun.

Salah satunya di Bali. Padahal, dalam sehari, biasanya ada sekitar 3.000 wisman dari China yang berlibur di pulau dewata.

"Biasanya satu turis China mengeluarkan sehari USD 110. Jadi potensi pendapatan yang hilang sekitar Rp 2,7 triliun," tambahnya.

Oleh karenanya, Hariyadi berharap permasalahan virus corona bisa cepat teratasi. Sebab jika tidak, pihaknya khawatir kunjungan wisman semakin lesu.

Baca juga: Tak Lagi Fokus Turis China, Jabar Kini Ingin Gaet Turis Amerika dan Eropa

Visit Nusantara Wonderful Indonesia

Untuk mengakalinya, kata dia, pihaknya meluncurkan Visit Nusantara Wonderful Indonesia (Viwi) Nusantara Shocking Deals 2020.

Program ini diinisiasi oleh hotel dan restoran, tur operator, travel agent, transportasi/airline, taman hiburan, properti, serta industri terkait pariwisata lainnya. 

Baik melalui asosiasi-asosiasi yang langsung maupun tidak langsung terhubung dengan sektor pariwisata Indonesia.

"Tujuannya untuk mendokrak perjalanan wisata nasional," katanya.

Baca juga: Bali Bakal Berikan Diskon Besar untuk Wisatawan Lokal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com