Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, penyebab kematian korban akibat penyakit asma yang dideritanya.
"Untuk kasus temu mayat pria di kolam ikan itu tidak ditemukan tindak indikasi pidana. Sesuai hasil penyelidikan kami dan keterangan saksi mata serta keluarga korban di lapangan diketahui meninggal karena penyakit asma yang dideritanya," katanya kepada wartawan di kantornya, Senin (10/2/2020).
Berdasarkan dari keterangan keluarga korban, kata Dadang, selama ini korban menderita penyakit asma dan sering kejang-kejang semasa hidupnya.
Baca juga: Ungkap Penyebab Petani Tasikmalaya Tewas di Kolam Lele, Polisi Periksa 4 Saksi
Lanjutnya, saat kejang-kejang, korban selalu mengepalkan tangannya dan menggigit giginya.
Ciri-ciri itu pun ditemukan pada mayat korban saat ditemukan dan hasil visum yang telah dilakukan oleh dokter di RSUD dr Sokardjo Kota Tasikmalaya.
"Saat di TKP ciri-ciri mayat sesuai dengan ciri-ciri penyakit korban. Tangan jenazah mengepal untuk menahan sakitnya itu. Terkait barang-barang korban yang ditemukan diperkirakan perkakas kerja korban. Selama ini bekerja sebagai buruh tani serabutan," jelasnya.
(Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Aprillia Ika, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.