Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelipis Mata Petani Tasikmalaya yang Tewas di Kolam Lele Sobek, Jenazah Mengambang 3 Jam Sebelum Ditemukan

Kompas.com - 09/02/2020, 09:26 WIB
Irwan Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kapolsek Kawalu Kompol Lasimin mengatakan, hasil pemeriksaan menunjukkan, terdapat luka sobek di pelipis mata Pian (55), petani Tasikmalaya yang jenazahnya mengambang di kolam lele, Sabtu (8//2/2020).

"Hasil pemeriksaan visum dokter ditemukan luka sobek pada pelipis mata kiri korban dengan kedalaman 2 sentimer, panjang 4 sentimeter, dan lebar 3 sentimeter akibat trauma tumpul," ujar Lasimin saat dimintai keterangan wartawan, Minggu (9/2/2020).

Baca juga: Petani Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Kolam Lele, Mata Kanan Hilang, Lebam di Sekujur Tubuh

Jenazah Pian sudah mengambang di kolam ikan selama tiga jam.

Terkait kematian Pian, polisi telah memeriksa empat saksi, yaitu pemilik kolam, ketua RT setempat, dan warga lainnya yang pertama kali menemukan jasad tersebut.

Penemuan jenazah awalnya diketahui oleh pemilik kolam ikan lele yang hendak memberi pakan peliharaannya.

Pemilik kolam kaget karena ada mayat pria mengambang dan sedang dikerubungi lele.

Saksi pertama itu pun langsung berlari dan melaporkan temuannya ke ketua RT setempat, sampai akhirnya melapor ke Polsek Kawalu.

Luas kolam ikan lele lokasi ditemukan jenazah pria itu sekitar 60 meter x 10 meter dengan kedalaman kurang lebih 50 sentimeter.

Jenazah Pian divisum di kamar mayat RSUD dr Soekardjo oleh dokter dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

Baca juga: Satu Siswinya Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, SMPN 6 Tasikmalaya Tambah CCTV

Diberitakan sebelumnya, Warga Tasikmalaya dihebohkan dengan penemuan jenazah pria di sebuah empang lele di Kampung Cibuyut, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Sabtu (8/2/2020) malam.

Saat ditemukan, mata sebelah kanan jenazah pria itu hilang.

Di tubuh jenazah juga terdapat luka lebam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com