Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/02/2020, 11:14 WIB
Andi Hartik,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Namun, seketika bom meledak.

“Pada saat itu, posisi saya sekitar 6 sampai 7 meter dari pelaku. Saat itu saya terkena ledakan. Saya masih sempat jalan, lari bahkan untuk mencari pertolongan,” kata Desmonda.

Desmonda mengatakan, saat itu kondisi gereja sedang ramai, karena sedang pergantian jadwal misa.

Jemaah ada yang datang dan ada yang hendak pulang.

Baca juga: Kisah Joko, Punya Omzet Setengah Miliar Rupiah Per Bulan dari Cacing

Bahkan, saat bom meledak, sebuah mobil sedang menurunkan jemaah tepat di depan pintu gerbang gereja.

Akibat ledakan itu, Desmonda harus menjalani operasi.

Begitu juga dengan korban-korban yang lain. Beruntung, tidak ada cacat fisik yang dialami Desmonda.

Desmonda merasa sangat marah atas kejadian itu. Dia selalu bertanya-tanya kenapa gerejanya yang menjadi sasaran bom.

Namun, Desmonda mengaku sudah memaafkan pelaku, karena menganggapnya sebagai korban dari paham ekstremisme.

“Sampai sekarang pun pertanyaan itu masih membingungkan, karena tidak ada jawaban yang masuk akal. Tapi saya menjawabnya dengan pemikiran yang positif, agar saya bisa memaafkan pelaku, agar mereka tenang di sana,” kata Demonda.

Dorong pemenuhan hak korban

Aliansi Indonesia Damai (AIDA), lembaga yang peduli pada pendampingan korban kasus terorisme mendorong supaya hak-hak korban terpenuhi.

Terutama korban kasus terorisme yang terjadi sebelum 2014.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme sebenarnya juga mengatur hak-hak korban berupa kompensasi dan restitusi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com