Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang PON 2020, Polda Papua Perlu Tambahan 13.000 Personel

Kompas.com - 06/02/2020, 14:32 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Menjelang PON XX 2020 di Papua, Markas Besar (Mabes) Polri mulai melakukan pemantauan untuk memperkirakan kekuatan dan strategi keamanan untuk mengamankan momen pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Pada Kamis (6/2/2020), beberapa pejabat tinggi Mabes Polri meninjau venue PON yang berada di kota dan Kabupaten Jayapura.

Seusai peninjauan, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyatakan, untuk mengamankan pelaksanaan PON 2020, ia masih memerlukan tambahan personel.

Baca juga: 2 Personel Polisi Kawal Atlet Babel di PON XX Papua

"Tetap kami all out untuk kepentingan itu karena banyak masyarakat, atlet, manajer, dan tim-tim yang akan hadir, itu memerlukan pengamanan yang ekstra. Perkiraan sekitar 11.000-13.000 pasukan lagi yang kami perlukan," ujar Paulus, di Jayapura, Kamis.

Kedatangan Kabaintelkam Komjen Agung Budi, Kakorlantas Irjen Istiono, dan Asop Kapolri Irjen Herry Rudolf Nahak ke Jayapura, terang Paulus, merupakan langkah pertama untuk membuat strategi besar pengamanan PON 2020.

Menurut dia, kedatangan para pejabat tinggi Polri masih akan terjadi hingga pelaksanaan PON pada Oktober 2020.

"Kehadiran beliau-beliau di sini sebenarnya untuk melihat sisi-sisi bagaimana mengatur pengamanan dan mengantisipasi kerawanan-kerawanan, serta kelancaran lalu lintas di jalan," kata Paulus.

Sementara itu, Asop Kapolri Irjen Herry Rudolf Nahak menuturkan, kedatangannya bersama dua pejabat tinggi Polri lainnya masih lebih untuk mendata titik-titik penyelenggaraan dan tempat penginapan atletnya.

"Kami melihat perkembangan pembangunan venue-venue sambil kami menyiapkan rencana pengamanan dari Polri seperti apa," kata dia.

Nahak menuturkan, Polri belum bisa memastikan jumlah penambahan personel yang akan dikirim ke Papua untuk pengamanan PON 2020.

Baca juga: Titik Terang Helikopter yang Hilang 8 Bulan di Papua, Bawa 12 Penumpang dan Logistik untuk Perbatasan

Menurut dia, hal tersebut bisa ditentukan bila seluruh venue dan penginapan atlet sudah selesai dibangun.

"Karena venue-nya belum pada selesai, jadi kami mendata dulu, kemudian nanti ada di mana tempat penampungan atlet, semua akan jadi bagian dari upaya kami menyiapkan rencana pengamanan," tutur Nahak.

Ketiga pejabat tinggi Polri tersebut meninjau pembangunan venue kriket di Doyo, Stadion Papua Bangkit, venue softball yang seluruhnya ada di Kabupaten Jayapura.

Kemudian, di Kota Jayapura, mereka meninjau proses pembangunan venue atletik di kawasan Universitas Cenderawasih, venue tenis di Kompleks Perkantoran Wali Kota Jayapura, serta venue karate di Sekolah Penerbangan dan GOR Cenderawasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com