Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mahir Bawa Mobil Baru, Pengemudi Panther Tabrak Polisi dan 2 Pengendara Sepeda Motor di Sragen

Kompas.com - 06/02/2020, 11:50 WIB
Labib Zamani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Veteran tepatnya di utara perlintasan sebidang kereta api Alun-alun Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (5/2/2020).

Berdasarkan informasi dari kepolisian, kecelakaan terjadi ketika sebuah mobil Isuzu Panther B 8899 TQ yang dikemudikan Sudar (49), warga Sragen, melaju dari arah selatan ke utara.

Di depan mobil tersebut melaju sepeda motor Suzuki Spin AD 6648 US.

Sedangkan dari arah utara ke selatan melaju sepeda motor Honda Vario AD 2907 ASE.

Baca juga: Bus Penumpang Tabrak Mobil Pribadi hingga Nyaris Tercebur ke Tambak

Saat tiba di lokasi, pengemudi mobil sempat diingatkan untuk mengurangi kecepatan.

Namun, malah pedal gas mobil yang diinjak.

Mobil yang dikemudian Sudar menyerempet Suzuki Spin yang berada di depannya.

Korban sepeda motor mengalami luka dan selamat.

Bukannya berhenti, pengemudi banting setir mobil ke kanan menabrak pembatas jalan lalu naik ke trotoar.

Mobil menabrak seorang petugas dari Polres Sragen Brigadir Andika Ponco (34), yang sedang bertugas di lokasi hingga terluka di kaki kanan.

Setelah menabrak petugas polisi, mobil tersebut masih melaju dan menabrak sepeda motor Honda Vario AD 2907 ASE yang dikendarai oleh Rani Irawati (41).

Korban mengalami kaki kanan patah, dan jari tangan kiri lecet.

Mobil yang dikemudikan Sudar tersebut baru berhenti setelah menabrak pagar kantor Pegadaian Sragen.

"Korban hanya mengalami luka ringan. Keduanya dibawa ke RS Mardi Lestari untuk mendapat perawatan," kata Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suharno, Kamis (6/2/2020).

Kasat Lantas Polres Sragen AKP Sugiyanto mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut disebabkan karena pengemudi belum mahir mengemudikan mobilnya.

Pasalnya, mobil yang kendarai tersebut baru dibeli tiga hari lalu.

"Menurut keterangan dia dulu pernah melaksanakan sekolah mengemudi. Namun, sudah lima atau tujuh tahun lalu," katanya.

Baca juga: Kronologi Truk Pasir Tabrak dan Seret Pengendara di Kaltim, 4 Orang Tewas

Setelah membeli mobil, pengemudi berniat untuk mencoba mobilnya tersebut.

Namun, di lokasi kejadian pengemudi yang sudah diingatkan mengurangi kecepatan mobilnya, justru yang diinjak gas.

Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Ini murni human error karena dia (pengemudi) belum memiliki SIM dan masih berlatih," terang Sugiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com