MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Asrul (20) diamuk warga saat mengendarai mobil di sekitar Jalan Hati Mulia, Kecamatan Mariso, Makassar, Kamis (30/1/2020) malam.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Edhy Supriady mengatakan, pengeroyokan bermula ketika Asrul diduga terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Gowa.
Asrul yang kala itu mengemudikan mobil Toyota Avanza bersenggolan dengan mobil pengendara lain.
Baca juga: Detik-detik Pria Dituduh Curi Helm Dikeroyok Warga di Bali
Si pengedara mobil yang disenggol tersebut lantas marah dan meneriaki Asrul sebagai pencuri.
Saat dikejar, Asrul diteriaki sebagai pelaku tabrak lari.
Teriakan ini membuat Asrul panik dan lari dari lokasi tempatnya bersenggolan.
Nasrul melihat warga datang dan mengejarnya.
Namun, pelarian terhenti karena kemacetan di Pasar Senggol Makassar.
Nasrul ditangkap dan dipukuli warga.
"Jadi sebenarnya dia korban, dia tidak tabrak lari, dia bersenggolan dengan orang lalu diteriaki palllukka (pencuri). Tidak ada juga laporan di Gowa ada tabrak lari," kata Edhy saat dikonfirmasi melalu sambungan telepon, Jumat (31/1/2020).
Edhy mengatakan, saat terjebak macet, Asrul masih sempat masuk ke rumah warga dan bersembunyi di dalam toilet rumah warga tersebut.
Namun karena banyaknya warga yang sudah marah dan menduga Asrul adalah pelaku tabrak lari, akhirnya mobilnya dirusak.
Asrul diburu hingga ke rumah warga lalu memukulnya hingga mengalami luka yang parah.
Beruntung, anggota Polsek Mariso datang ke lokasi dan mengamankan situasi.