Lembaganya, kata Labok juga tak pernah memungut biaya apapun dari anggota atau merugikan orang lain. Apalagi berniat memerintah atau berkuasa.
Perkumpulannya murni memajukan adat dan kebudayaan yang ada di lokasi tersebut.
"Kami berdiri sendiri. Kami ingin angkat warisan adat dan budaya di Muara Kaman," terangnya.
Labok mengatakan sejak 1945 sudah tak ada raja yang berkuasa dan berdaulat di NKRI. Karena itu, pihaknya memberi pengakuan kepada Indonesia.
Sejak berdiri, Kerajaan Kutai Mulawarman berhasil mengusahakan pembangunan museum Muara Kaman.
Museum itu memberi bukti jejak sejarah peradaban Kerajaan Mulawarman di Muara Kaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.