BANDUNG, KOMPAS.com – 100 hari pertama pemerintahan Jokowi-Ma’ruf menjadi salah satu perbincangan dan perdebatan warganet (netizen) di media sosial, khususnya Twitter.
Indonesia Indicator (I2) melalui piranti lunak artificial intelligence mencatat, perbincangan tentang Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf pada 20 Oktober 2019-24 Januari 2020 di Twitter mencapai 4.160.835 cuitan dari 311.000 akun manusia.
Baca juga: Sebelum Tewas, Delis Kerap Murung karena Disebut Bau Lontong, Disdik Sebut Bukan Bullying
“Percakapan terkait Kabinet Indonesia Maju di Twitter didominasi kaum milenial sebanyak 82,3 persen. Sebanyak 40 persen di antaranya adalah kaum hawa,” ujar Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang saat dihubungi melalui telepon, Selasa (4/2/2020).
I2 mencatat, ada lima nama menteri yang paling banyak dibicarakan netizen di Twitter. Mereka adalah Prabowo, Erick Tohir, Mahfud MD, Tito Karnavian dan Fachrul Razi.
Baca juga: Pengikut King of The King Sebut Dony Pedro Anggota TNI Aktif, Bertugas di Bandung
Rustika menjelaskan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi tokoh kontroversial yang paling banyak dibicarakan netizen.
Rival Presiden Jokowi di Pilpres 2019 itu diperbincangkan netizen sebanyak 710.968 cuitan yang kemudian direspons netizen lainnya hingga 1.781.945 retweet, mention, dan reply.
Melalui Social Network Analysis (SNA) terlihat, sebanyak 49,46 persen netizen bersikap netral atas aktivitas dan kebijakan Prabowo, dan tidak secara langsung memihak Prabowo. Polarisasi masa pilpres masih terasa, meski mulai menurun.
“Terdapat 28,12 persen akun oposisi masih mendukung Prabowo dan 14,61 persen akun pro pemerintah yang sebelumnya bukan pendukung Prabowo. Kedua kelompok akun ini tidak hanya memberi dukungan, tapi sesekali menyindir Prabowo," papar Rustika.
Baca juga: TNI Biayai Pengobatan Pemain Voli SMA yang Idap Tumor Ganas ke Jakarta, Keluarga Tolak Amputasi
Posisi kedua diduduki Menteri BUMN Erick Thohir. Nama Erick dicuit 401.585 warganet yang kemudian direspons netizen lainnya hingga 1.362.620 reply, retweet, dan mention.
Keberhasilan Erick mengusut permasalahan di PT Garuda menjadi faktor utama. Netizen pun menunggu Erick mengusut permasalahan BUMN lainnya, terutama masalah Jiwasraya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.