Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menulis di Penjara, Ratu Keraton Agung Sejagat Ingin Buat Novel Kisah Hidupnya

Kompas.com - 01/02/2020, 14:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Pernah tulis surat terbuka untuk Ganjar

Fanni Aminadia juga pernah menulis surat terbuka untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Surat terbuka tersebut diungggah melalui akun instagram @fanniaminadia, tanggal 15 Januari 2020.

Dalam surat terbuka itu, Fanni mencantumkan tagar #ganjarpranowo #nurani dan #polda jateng.

Begini isi surat tersebut seperti dilansir dari Tribunnews:

Sugeng siang Pak Ginanjar, prinsipnya kami sangat menyambut baik bahkan menunggu agar diskusi dan diuji secara akademisi sejarah ini bisa terealisasi.

Tapi pelintiran berita dan penggalan dokumentasi ternyata mampu merubah makna dari pernyataan kami Saya yang dituduh menyebar berita Hoax, padahal yang menyebar media.

Baca juga: Heboh Kerajaan Kandang Wesi di Garut, Nurseno: Saya Hanya Mengajarkan Bela Diri

Dan saya kemarin berencana memposting surat terbuka dan untuk Bapak, tapi tanpa diberi kesempatan klarifikasi, mediasi dan bahkan penangkapan kami terkesan eksklusif lengkap dengan media.

Kami berusaha korporatif tapi justru diperlakukan layaknya teroris kelas dunia atau dihakimi sebelum diberi hak mengklarifikasi.

Dimana prosedur yang harusnya dijalankan untuk menjaga asas praduga tak bersalah. Barusan saya diminta ganti baju tahanan, tanpa diberi tahu salahnya dan menjadi tersangka atas apa?

Saya mohon Bapak bisa menghimbau agar apartur yang bertugas jangan politisir kasus kami yang terlanjur viral untuk sekedar pers konference berhasil menangkap.... #ganjarpranowo #nurani #poldajateng" tulisnya.

Surat terbuka tersebut ditanggapi Ganjar dengan sejumlah pertanyaan, antara lain motif Toto dan Fanni mendeklarasikan Keraton Agung Sejagat dan mengenai pungutan yang dibebankan pada anggota.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Riska Farasonalia | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com