PALU, KOMPAS.com - Sepatu perpaduan warna hitam dan putih dengan logo centang selalu menemani Asmarani Dongku (12) dalam setiap perlombaan lari.
Siswa kelas 6 SD yang biasa dipanggil Melan ini ternyata sudah menggunakannya sejak duduk di kelas 4 SD.
Baca juga: Duduk Perkara Siswi SD Nangis Juara Lomba Lari 21 Km Tak Dapat Hadiah
Melan ingat betul saat pertama kali mendapatkan sepatu lari pertamanya.
Bocah asal Poso ini begitu gembira hingga memberikan motiviasi berlebih untuk bisa maksimal bahkan menjadi juara pada setiap lomba lari yang dia ikuti.
Sepatu yang dibelikan ibu Melan bukan sepatu asli.
Harganya hanya Rp 100.000 yang dibeli di sebuah pasar di Poso.
Namun, siapa sangka, sepatu KW itu mampu mengantarkan Melan beberapa kali menjuarai lomba lari.
Dengan sepatu itu, Melan pernah mengikuti lari 5 km di Kota Palu.
Saat itu ia mendapat juara I dan membawa pulang uang sebesar Rp 5 juta.
Kemudian, saat mengikuti lomba lari 10 km di Makassar, ia juga juara I dan membawa pulang uang Rp 10 juta.
"Sepatu itu sudah dipakai Melan berlari waktu ada lomba di Gorontalo, Toraja, Makassar, Ampana, dan Palu. Kuat itu sepatu. Sudah tiga tahun tapi belum terlalu rusak," ucap ibu Melan, Yumilda, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020).
Sepatu itu juga dipakai Melan saat mengikuti lomba lari 21 km yang digelar Dinas PU Bina Marga Sulawesi Tengah.
Dalam perlombaan itu, Melan menjadi juara I. Namun, ia harus kecewa karena tak mendapat hadiah.
Ternyata lomba lari yang digelar hanya untuk bersenang-senang saja.
Tak lagi muat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.