Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sulteng Akan Bina Bocah SD Juara I Lomba Lari yang Nangis Tanpa Hadiah

Kompas.com - 31/01/2020, 08:28 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kepala Dinas PU Bina Marga Sulteng Syaifullah Djafar mengatakan, pihaknya siap untuk membina Asmarani Dongku, bocah SD yang mengikuti lomba lari di Poso pada 25 Januari lalu.

Asmarani atau biasa dipanggil Melan merupakan bocah SD yang menangis karena tak mendapat hadiah meski telah menjadi juara I lomba lari yang digelar Dinas PU Sulteng.

Syaifullah menilai, Melan memiliki bakat dan masih sangat muda untuk dibina.

"Saya undang Melan ini bukan untuk apa-apa ya, saya tahu ini anak. Anak ini merupakan satu potensi yang dimiliki Sulawesi Tengah. Usianya masih sangat muda dan ini aset bagi Sulawesi Tengah. Kalau Melan mau nanti kita bina dia," ujar Syaifullah saat dihubungi, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Bocah SD Juara I Lomba Lari Nangis Tak Dapat Hadiah, Penyelenggara: Hanya untuk Fun

Syaifullah berencana mengundang Melan untuk datang ke kantornya.

Sebelumnya diberitakan, Asmarani Dongku, siswa kelas VI SD dari Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, menangis setelah mengetahui ia tak mendapat hadiah meski menjadi juara I lomba lari 21 kilometer.

Perlombaan start dari kantor Bupati Poso dan finis di Desa Toyado, Kecamatan Lage.

"Saya menangis, capek, dan tidak ada hadiahnya. Nanti di finis baru dibilang tidak ada hadiahnya. Kalau saya tahu tidak ada hadiahnya, saya tidak akan ikut, Pak," kata Asmarani.

Namun, Kepala Dinas PU Sulteng Syaifullah menyebut, sejak awal panitia telah memberi tahu bahwa perlombaan itu tidak ada hadiahnya.

Ini karena kegiatan lari 21 km ini sebenarnya hanya untuk bersenang-senang.

"Jadi begini, kita itu di Dinas Bina Marga Tata Ruang punya club lari namanya Bima Tarung runners. Kami punya kebiasaan setiap pekerjaan jalan yang sudah selesai itu kita adakan kegiatan dengan menggelar ajang lari maraton," ujar Syaifullah saat dihubungi, Kamis.

"Kami tidak menyediakan hadiah apapun selain memberikan medali bagi peserta lari yang masuk finis," ucap Syaifullah menambahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com