Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua dari Mahasiswa RI yang Masih Berada di China: Semoga Pemerintah Berikan Solusi

Kompas.com - 30/01/2020, 16:10 WIB
Markus Yuwono,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Selama setahun terakhir Arif belajar bahasa mandarin, dan rencananya akan menjalani studi jurusan perhotelan di YPC selama 3 sampai 4 tahun.

Dia berangkat setelah lulus dari Pondok Pesantren Darul Quran, dan mendapatkan beasiswa di YPC.

"Awalnya mau kuliah jurusan otomotif, tapi sampai di sana berubah masuk jurusan perhotelan. Saya sebagai orangtua hanya pasrah saja, anaknya juga sudah dewasa," ucap Kusyanto. 

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Arif magang di sebuah hotel. Perkuliahan saat ini sedang libur.

Saat ini kegiatan magang sedang diliburkan karena virus corona

Arif berangkat bersama sembilan orang lainnya dari DIY.

Baca juga: Ternyata Ada Beberapa Mahasiswa dari Lamongan yang Menempuh Studi di China

Beberapa teman dari Indonesia sudah persiapan untuk pulang.

Namun, Arif memilih untuk tetap tinggal di China karena keterbatasan biaya.

"Katanya ada yang akan pulang ke Indonesia, tetapi saya tanya kembali dia baiknya seperti apa. Ia memilih untuk tinggal karena tidak ada biaya," ucap Kusyanto. 

"Semoga keadaan semakin membaik, dan harapannya pemerintah Indonesia juga memberikan solusi terbaik," ucap Kusyanto menambahkan.

Ibu Arif, Maryatun berharap semoga tidak terjadi apa-apa pada anaknya dan dapat segera pulang berkumpul bersama keluarga.

Maryatun hampir setiap hari berkomunikasi melalui pesan singkat dengan Arif.

"Selama tinggal di sana tak ada yang dikeluhkan, hanya saat musim dingin ada salju. Pokoknya yang terbaik untuk anak saya," kata Maryatun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com