Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Politik: Istri Wali Kota Batam Ikut Pilkada Kepri 2020, Ubah Peta Pilgub

Kompas.com - 28/01/2020, 14:10 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Wajar jika lebih mengoptimalkan istrinya untuk dikampanyekan.

Apalagi Batam sebagai pemilih terbesar pertama di Kepri menjadikan sosok Marlin jadi pertimbangan calon dari luar Batam

"Artinya duet Batam Tanjungpinang atau Karimun Batam ternyata menjadi menarik. Karena Batam, Karimun dan Tanjungpinang sebagai komposisi pemilih terbesar di Kepri. Dan Batam mencangkup lebih dari 55 persen pemilih di Kepri," papar Robby.

Baca juga: RSBP Batam Siagakan 7 Ruangan Isolasi untuk Pasien Virus Corona

Tidak ingin ketinggalan kereta

Lebih jauh Robby mengaku semakin dekat dengan masa pendaftaran di Juni 2020, maka Isdianto, Soerya Respationo, Ismeth Abdullah dan Ansar Ahmad semakin banyak melakukan sosialisasi.

Karena masa masa kampanye pilkada 2020 terbilang singkat tidak sampai dua bulan. Artinya semakin cepat mendatangi pemilih, adalah pilihan terbaik.

"Jika menunggu setelah penetapan baru mau melakukan sosialisasi, maka disebut sebagai pengantin yang ketinggalan kereta," sebut Robby.

Baca juga: Viral Warga Batam Suspek Virus Corona, RSUD Embung Fatimah: Itu Hoaks

Robby menambahkan sampai di akhir Januari 2020, calon yang sudah mendekati kepastian berpasangan adalah Ismeth Abdullah dan Irwan Nasir yang kini menjadi Bupati Meranti dua periode.

Namun pasangan ini belum jelas soal perahu partai. Sehingga beberapa tim intinya mulai menggunakan alternatif jalur perseorangan.

Formulir minta dukungan KTP pun mulai ditebarkan di Kepri, mencari 120 ribu dukungan yang harus diserahkan Februari 2020 bukan perkara mudah.

Artinya Ismeth dan Irwan Nasir harus berjuang maksimal mendapatkan partai, karena pasangan sudah ditemukan. Tapi 'kapal' belum ada membawa ke KPU.

Baca juga: Hadapi Virus Corona, Dinkes Batam Siagakan 2 Rumah Sakit hingga Alat Thermal Scanner

Posisi Ansar Ahmad

Laih halnya dengan Ansar Ahmad dari Golkar sudah mendapatkan partai, dengan komposisi 8 kursi di DPRD Kepri, Ansar hanya mencari satu kursi lagi untuk bisa mengusung hingga ke KPU.

Jika Ansar bergabung dengan Nasdem maka Marlin otomatis akan menjadi wakil Ansar.

Dengan perolehan suara di pemilu 2019 sangat memuaskan lebih dari 150 ribu suara, Ansar memang salah satu kandidat yang dijagokan banyak pihak memimpin Kepri.

Baca juga: Suap Gubernur Kepri, Kock Meng Dituntut Dua Tahun Penjara

Artinya bisa dibayangkan peta Ansar Marlin cukup kuat, Ansar dianggap akan mendapatkan suara di Tanjungpinang, Bintan, Natuna dan Anambas.

Sementara Marlin akan diupayakan mendapat dukungan dari pemilih Rudi di pilkada Batam, karena sebagai putri Karimun, Marlin diprediksi juga akan mendapatkan suara di Karimun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com