Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Warga Batam Suspek Virus Corona, RSUD Embung Fatimah: Itu Hoaks

Kompas.com - 27/01/2020, 13:22 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Meski sempat viral terkait kabar yang mengatakan ada warga Batam terpapar gejala virus corona, virus pneumonia mematikan yang telah banyak menelan korban di China ini.

Hal itu langsung dibantah oleh Humas Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam, Novita Tri Karlena.

Dikatakan wanita yang akrab disapa Novita itu, sampai saat ini tidak ada pasien yang dirawat terkait terpapar virus corona tersebut.

"Mohon maaf, sampai saat ini pasien yang dirawat diduga terpapar gelaja virus corona belum ada, info tersebut hanya hoaks atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Novita melalui telepon, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Hadapi Virus Corona, Dinkes Batam Siagakan 2 Rumah Sakit hingga Alat Thermal Scanner

Novita berharap warga Batam tidak terlalu cemas, sebab selain penanganan yang maksimal dilakukan disejumlah pintu masuk di Batam.

Ruang isolasi untuk merawat pasien yang terpapar virus corona juga sudah siap.

"Jadi tidak perlu terlalu kawatir, hanya saja waspada harua terus dilakukan," jelasnya.

Untuk di RSUD Embung Fatimah sendiri, pihaknya telah menyediakan lima ruang isolasi untuk menangani pasien yang terpapar Virus mematikan tersebut.

Bahkan peralatannya hingga pakaiannya dalam memberikan perawatan terhadap pasien yang terpapar gejala virus tersebut juga semua telah ready.

"Kami berharap si tidak ada temuan di Batam, namun jikapun ada, alat pelindung diri untuk perawat yang bertugas juga sudah disediakan, sudah siap semualah," pungkasnya.

Baca juga: Virus Corona Merebak, Pedagang Kelelawar Pasar Burung Depok Solo Tak Khawatir dan Tetap Berjualan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com