Manahan Solo Stadion Piala Dunia U-20, Salatiga Siap Jadi "Home Base"

SALATIGA, KOMPAS.com -  Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengatakan, terpilihnya Stadion Manahan Solo menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sebagai berkah bagi daerah tetangga.

Hal ini dianggap bisa menggairahkan dunia persepakbolaan dan membangkitkan perekonomian di Jawa Tengah.

Sementara khusus untuk Salatiga, dengan terpilihnya Stadion Manahan, menjadikan peluang sebagai home base atau tempat latihan salah satu negara semakin besar.

"Ini peluang harus kita tangkap ya. Meski hanya menjadi tempat latihan, tapi itu adalah momentum yang sangat baik," kata Yuliyanto saat membuka Popda 2020 tingkat Kota Salatiga, di Stadion Kridanggo, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Stadion Manahan Solo Siap Jadi Venue Piala Dunia U-20, tapi...

Yuliyanto mengatakan, jika Salatiga terpilih menjadi tempat latihan, bisa memotivasi atlet-atlet muda untuk lebih keras berusaha dalam meraih prestasi.

Untuk langkah awal, Pemkot Salatiga akan berkomunikasi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan PSSI.

Hal ini untuk mengetahui prosedur atrau apa saja yang perlu disiapkan agar bisa jadi home base.

Yuliyanto menilai Salatiga layak menjadi home base karena memiliki Stadion Kridanggo yang lapangannya baru saja selesai di renovasi.

Rumput Stadion Kridanggo sudah setara dengan rumput Stadion Manahan.

"Tapi tentu untuk fasilitas pendukung di Stadion Kridanggo masih perlu dibenahi," paparnya.

Untuk penginapan, di Salatiga ada beberapa hotel berbintang yang waktu tempuhnya dari Solo hanya sekitar 30 menit.

Dengan adanya Tol Semarang-Solo, jarak tempuh Salatiga ke Solo juga tidak terlalu lama.

Ini tentu juga bisa menjadi bahan pertimbangan.

Keunggulan lain adalah cuaca yang sejuk khas pegunungan dan situasi keamanan yang kondusif.

Baca juga: Jadi Venue Piala Dunia U-20, Pemkot Surakarta Butuh Rp 80 Miliar

Sementara Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono mengungkapkan, siap mendukung rencana Pemerintah Kota Salatiga mengajukan diri menjadi home base untuk peserta Piala Dunia U20.

"Kami siap menjamin keamanan sebelum, selama, dan sesudah perhelatan Piala Dunia tersebut," paparnya.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA telah resmi menunjuk enam stadion utama untuk Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

Hal itu diketahui dari surat risalah rapat koordinasi mengenai persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Ada pun surat tersebut ditandatangani Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto.

Saat dikonfirmasi, Gatot membenarkan soal informasi dan keaslian surat tersebut.

"Iya benar. FIFA sudah menunjuk enam stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U 20 tahun 2021 mendatang," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/1/2020).

Keenam stadion tersebut adalah Stadion GBK Senayan, Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Manahan Solo.

Kemudian, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.