Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Gubernur Sumbar Sambut Kedatangan 150 Turis China, Diprotes hingga Komentar Wagub

Kompas.com - 27/01/2020, 07:02 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Dinas Kesehatan Sumatera Barat juga tidak mengkarantina seluruh turis karena dianggap tiba dalam keadaan sehat.

"Karena tidak ada yang dicurigai maka tidak ada yang diisolasi. Semuanya aman," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan mengatakan, pihaknya sudah meningkatkan kesiagaan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Saat ini di BIM sudah ada thermo scanner sebagai alat pemindai suhu tubuh untuk mendeteksi virus corona," jelasnya.

Baca juga: Lewati Thermal Scanners, 150 Turis China Masuk ke Sumbar via Bandara Minangkabau

 

Gubernur tak khawatir

Gubernur Sumbar Irwan mengaku tidak khawatir dengan kedatangan 150 wisatawan asal China.

Pasalnya, seluruh turis itu masuk sesuai dengan prosedur.

"Jadi tidak boleh menolak orang datang kalau syaratnya lengkap, selain itu juga sudah dilakukan antisipasi dengan melakukan pemeriksaan ketat," kata Irwan setelah menyambut para turis asal China di BIM, Minggu.

Kedatangan para turis ini sudah dijadwalkan sebelum merebaknya virus corona yang terjadi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Terkait sambutannya, Irwan mengatakan hal itu merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk menarik wisatawan asing lain untuk datang.

Sementara itu, PT Marawa Coporate yang bekerja sama dengan Cocos Tour selaku biro perjalanan yang mendatangkan wisatawan China memastikan mereka yang akan berkunjung tidak terjangkit virus corona.

Pimpinan PT Marawa Corporate Darmawi mengatakan seluruh WN China berangkat dari Bandara Kunming di Provinsi Yunnan yang berada di kawasan pegunungan China melalui penerbangan langsung dalam waktu empat jam perjalanan.

Menurut dia, lokasi tersebut jauh dari Wuhan yang berjarak sekitar 19 jam perjalanan. Para turis yang akan berangkat ke Sumatera Barat juga harus melalui pemeriksaan di Bandara Kunming.

Darmawi menerangkan hingga saat ini Bandara Kunming masih membuka penerbangan luar negeri dan artinya lokasi itu tidak terpapar virus corona.

Baca juga: Gubernur Sumbar soal Sambut Turis China: Tak Boleh Tolak Kalau Syaratnya Lengkap

 

Wagub minta kunjungan turis asal China dipercepat

Kedatangan 150 turis asal China yang berkunjung ke Sumbar ditolak masyarakat. Pasalnya, keberadaan turis tersebut merupakan negara yang jadi tempat pertama kali munculnya virus corona.

Adanya penolakan itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pun meminta kunjungan 150 wisatawan di provinsinya dipercepat.

"Ini kan menyangkut hubungan luar negeri. Jadi kita sedang bernegosiasi dengan pihak China dan travel agen agar kunjungannya di Sumbar dipersingkat saja," katanya yang dihubungi Kompas.com, Minggu malam.

Selain itu, Nasrul juga ingin menunda kunjungan dua kelompok wisatawan China lainnya yang dijadwalkan ke Sumatera Barat.

"Ini kan sudah ada penolakan dari masyarakat. Jadi untuk kunjungan berikutnya kita tunda dulu," katanya.

Baca juga: Ada Penolakan dari Warga, Wagub Sumbar Minta Kepulangan Turis China Dipercepat

 

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Padang, Perdana Putra | Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com