KOMPAS.com- Sosok perempuan berambut panjang dan menyeramkan asal Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah kini telah berubah.
Perubahan terjadi setelah Sukiyah yang buta, lumpuh dan hidup sebatang kara bertemu dengan Ardian, seorang relawan MRI-Aksi Cepat Tanggap (ACT) pada Rabu (22/1/2020).
Pertemuan Sukiyah dengan Ardian membuat kehidupan Sukiyah tak seperti dahulu.
Baca juga: Kisah Relawan Potong Rambut Gimbal 2 Meter dan Jadi Sarang Hewan: Saya Merinding
Dahulu, tak ada warga yang berani mendekati Sukiyah. Sebabnya, tak lain lantaran penampilan Sukiyah yang menyeramkan.
Sukiyah memang menderita gangguan jiwa sejak berumur 10 tahun.
Ia tak bisa merawat diri, tubuhnya pun lusuh dan bau.
Rambut Sukiyah gimbal sepanjang 2 meter. Anakan tikus serta ulat pernah bersarang di rambutnya.
Setelah didatangi Ardian, Sukiyah bersedia dipotong rambutnya oleh relawan tersebut.
Proses pemotongan rambut Sukiyah yang alot membutuhkan waktu sekitar setengah jam.
"Saya merinding. Sampai keringetan," ungkap Ardian menceritakan bagaimana rasanya memotong rambut gimbal Sukiyah.
Kini, Sukiyah tampak lebih rapi dan terawat dengan rambut pendeknya.
Sebelum bertemu Ardian pada Rabu (22/1/2020), Sukiyah tak pernah mau bersosialisasi. Ia disebut hanya berdiam diri di rumahnya selama 27 tahun.
Tak ada warga yang mengajak Sukiyah berkomunikasi lantaran mereka takut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.