Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kisah Sukiyah, Rambut 2 Meter Jadi Sarang Tikus | Pembunuhan Pelajar SMA di Bengkulu

Kompas.com - 26/01/2020, 06:30 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Sukiyah (50), seorang warga Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, diperkirakan sudah berdiam diri di dalam rumah selama 27 tahun.

Karena dibiarkan tidak terurus, rambut Sukiyah sepanjang 2 meter itu ditemukan kotoran manusia hingga anak tikus.

Merasa kasihan dengan kondisi Sukiyah, pada Rabu (22/1/2020), seorang relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Salatiga, Ardian memotong rambut dan membawanya ke yayasan sosial untuk dirawat.

Sementara itu, di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, seorang pelajar SMA, Astrid (15), yang menghilang sejak November 2019 ditemukan tewas dalam kondisi tinggal tengkorak kepala dan tulang kaki.

Astrid diduga menjadi korban perampokan yang dilakukan sopir angkot langganannya.

Kini tersangka sudah diamankan polisi, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Berikut lima berita populer nusantara:

1. Kisah Sukiyah, rambut 2 meter jadi sarang tikus

Sukiyah, 27 tahun berdiam di rumah hingga rambutnya menjadi sarang tikus.KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Sukiyah, 27 tahun berdiam di rumah hingga rambutnya menjadi sarang tikus.

Sukiyah diperkirakan sudah berdiam diri di dalam rumahnya selama 27 tahun.

Perilakunya yang terlihat aneh dan suka menutup diri dari lingkungan sekitar itu terjadi sejak usianya 10 tahun.

Sejak saat itu, menurut warga ia tidak pernah keluar rumah.

Karena tidak terurus, rambut gembelnya yang mencapai 2 meter, diketahui ada kotoran manusia hingga anak tikus.

Karena tidak tega dengan kondisi Sukiyah, seorang relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Salatiga, Ardian kemudian memotong rambutnya. Dan membawa Sukiyah ke yayasan sosial untuk dirawat.

Baca juga: Kisah Sukiyah, 27 Tahun Berdiam di Rumah, Rambut 2 Meter Jadi Sarang Tikus

2. Pembunuhan pelajar SMA di Bengkulu

Tengkorak kepala pelajar Astrid, korban penculikan dan mutilasi pelaku Yo, seorang sopir angkot di Bengkulu. KOMPAS.COM/FIRMANSYAH Tengkorak kepala pelajar Astrid, korban penculikan dan mutilasi pelaku Yo, seorang sopir angkot di Bengkulu.

Setelah dinyatakan hilang sejak November 2019, seorang pelajar SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Astrid (15), ditemukan tinggal tengkorak dan dan tulang kaki di Jembatan Air Merah, Desa Air Merah, Rejang Lebong, Bengkulu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com