Heroe berharap Dinas Pendidikan Solo ikut menengahi persoalan ini, sebab pendidikan adalah hak anak dan harus dipikirkan kondisi anak ini.
KPAI Solo juga menyayangkan sikap sekolah yang langsung mengeluarkan siswanya. Seharusnya, ada pemberian sanksi bertahap dan tidak langsung dikeluarkan.
Sementara itu Direktur Pelaksana SMP Kalam Kudus, Riana, mengatakan sekolah menerapkan aturan dan kedisiplinan untuk kebaikan siswanya.
Dia menegaskan, sejak dahulu aturan di Kalam Kudus memang sudah ketat agar siswa tidak berani mencoba hal negatif. Aturan harus ditegakkan agar anak bisa disiplin.
Sementara dalam tata tertib sekolah, merokok termasuk hal yang disikapi keras baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
"Merokok itu, masuk pelanggaran kategori D yakni sangat berat," papar Riana, Jumat (24/1/2020).
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Gara-gara Isap Vape, Siswa SMP di Solo Dikeluarkan dari Sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.