Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 1 Lagi Tewas, Korban Miras Oplosan Maut di Tasikmalaya Jadi 8 Orang

Kompas.com - 24/01/2020, 14:04 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Korban tewas akibat minuman keras (miras) oplosan di Tasikmalaya bertambah lagi satu orang yakni Rizwan alias Atan (22) warga asal Kampung/Desa Cigadog Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (24/1/2020) pagi.

Atan merupakan korban tewas yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SMC Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat, setelah tiga orang lainnya meninggal pada Jumat, yakni Robi (22), Eka (17) dan Rizal (19) asal Kampung Cilenga Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga: Pesta Miras Oplosan Perayaan Ultah Berujung Maut, 4 Orang Tewas, 5 Kritis

Dengan demikian, total korban meninggal akibat miras oplosan sampai hari ini berjumlah 8 orang. 

Sebelumnya, empat orang tewas Kamis (23/1/2020) kemarin, sesuai data di lapangan dan pihak RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

"Nama aslinya Rizwan biasa dipanggil Atan. Sebelumnya dirawat di rumah sakit dengan teman-temannya juga," kata ibu korban Siti Masitoh (52), saat dimintai keterangan di rumahnya pascapenguburan anaknya, Jumat siang.

Baca juga: Korban Tewas Miras Oplosan Maut di Tasikmalaya Bertambah Jadi 7 Orang

Mulut korban berbusa

"Sebelum meninggal dan dibawa rumah sakit anak saya muntah-muntah keluar busa di mulutnya. Terus saya bawa ke rumah sakit katanya keracunan akibat minuman," jelas Siti. 

Menurut Siti, dirinya tak menyangka anaknya bisa menjadi korban akibat minuman keras tersebut.

Selama ini, anaknya mengeluh sakit muntah-muntah busa di mulutnya disertai pusing sejak Selasa (22/1/2020).

Baca juga: Kronologi Miras Oplosan Berujung Maut: Pesta Miras Selama 2 Hari, Korban Minum 10 Botol

Anaknya pun selama ini diketahui saling kenal dengan empat korban meninggal lainnya asal Kecamatan Leuwisari yang Kamis kemarin sudah dimakamkan.

Dirinya pun baru mengetahui kalau anaknya korban miras dari teman-temannya bahwa sebelumnya menggelar pesta miras dengan banyak orang.

"Saya tahu dari teman-temannya kalau anak saya sebelumnya minum bersama banyak orang. Nah, yang kemarin Devi di Cigadog Gurawilan yang dimakamkan itu sama temannya juga," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Miras Oplosan Maut di Tasikmalaya, Salah Satu Korban Akan Menikah Bulan Februari

Update total korban 16 orang

Sesuai data di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya tercatat keseluruhan pasien yang dirawat akibat miras oplosan berjumlah 16 orang sampai Jumat siang, sementara sebelumnya berdasarkan keterangan Babinsa desa, total korban ada 15 orang. 

Sebanyak 6 korban meninggal di rumah sakit sejak Kamis kemarin dan Jumat. Lalu dua orang meninggal di rumahnya setelah sempat dirawat di rumah sakit tapi pulang paksa. 

Saat ini, masih ada 8 korban yang masih dirawat, satu diantaranya kondisinya kritis.

Baca juga: Buntut Pria Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Polisi Amankan 2 Pemasok

"Total semuanya yang ke rumah sakit itu 16 orang sesuai data kami," jelas Medita, dokter Jaga IGD RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, kepada wartawan Jumat siang.

"Enam meninggal di rumah sakit, dua pulang paksa yang kemarin meninggal asal Leuwisari, 8 masih dirawat yang satunya kritis harus cuci darah."

"Nah, kalau yang kemarin yang pulang paksa asal Leuwisari kita ada surat keterangannya ya. Kedua korban itu sempat dirawat tapi ingin pulang atas kemauan sendiri."

Baca juga: Polisi Tangkap Produsen Miras Oplosan Alkohol 90 Persen di Tulungagung

16 korban punya gejala sakit sama

Medita menambahkan, ke-16 orang yang masuk ke rumah sakit itu memiliki gejala sama yakni sakit akibat adanya kandungan alkohol tinggi di tubuhnya.

Sampai sekarang untuk satu orang yang kritis harus dirawat secara intensif dan membutuhkan tindakan cuci darah.

Baca juga: Sisir Perkampungan, Polisi Amankan Puluhan Kantong Miras Oplosan Roso-Roso

"Sekarang masih di sini. Itu pak pasien-pasiennya. Nah, kalau yang satu lagi kritis di ruangan khusus. Lagi penanganan intensif," pungkasnya.

Sebagian besar korban minuman keras ini berasal dari Kecamatan Leuwisari dan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga: Polisi Gerebek Pesta Miras Oplosan di Cianjur, 12 Orang Diamankan

Data nama-nama korban

 

Sesuai data dari RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya yang pernah masuk akibat miras oplosan berjumlah 16 orang adalah, Yudi (17), Tedi (25), Devi alias Dapa (22), Rendi (17), Rizwan alias Atan (22), asal Kecamatan Leuwisari.

Devi dan Rendi merupakan pasien pulang paksa yang akhirnya meninggal di rumahnya. 

 

Kemudian Robi (22), Eka (17) dan Rizal (19) asal Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya yang diketahui telah meninggal dunia.

Baca juga: Tiga Orang Meninggal akibat Miras Oplosan, Kapolres Trenggalek Bentuk Tim Gabungan

Sedangkan, Ag (22), As (16), Id (18), Rz (25), Al (24), Arf, (21) Hmj (21), Ynt (23), saat ini masih dirawat di rumah sakit dan atasnama Ag (22) kondisinya kritis.

"Kalau namanya yang diinisial itu permintaan keluarganya untuk disinisialkan oleh keluarganya karena saat ini masih perawatan," tambahnya.

Baca juga: Industri Rumahan Miras Oplosan di Pekanbaru Beromzet Rp 1 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com