Saat dikunjungi Kompas.com, Alit terlihat tengah dengan sabar menggunakan pipet, meneteskan air putih sedikit demi sedikit ke pinggir bibir Rizki, anak angkatnya yang telah dirawat sejak tahun 2013 lalu.
Sementara mata Rizki, hanya menatap kosong kesana kemari. Mulutnya menganga, tangannya kaku tergenggam mendekap ke dada bak orang ketakutan, kaki kirinya yang terlihat sangat kurus seperti hanya tulang terbungkus kulit juga kaku sulit untuk diluruskan. Kaki kanannya, terkulai lemas tak berdaya.
Alit menceritakan, sebelum keadaannya memprihatinkan seperti saat ini, Rizki adalah anak yang, sehat, normal dan aktif.
Baca juga: Bocah SD Dianiaya Orangtua Angkat dengan Disundut Rokok dan Disiram Garam Panas
Keadaan berubah ketika di hari Idul Fitri tahun 2019 lalu kedua orangtua kandung Rizki JK dan SR membawa pulang anak angkatnya ke Desa Margamekar, Pangalengan.
Pada tanggal 16 September 2019. Alit mengetahui anak angkatnya sudah koma dengan kondisi luka-luka di beberapa bagian tubuh.
Informasi tersebut didapatkan dari kader PKK Desa Margamekar, desa dimana SR dan JK tinggal.
Baca juga: Datang ke Kantor Polisi, Bocah 7 Tahun Mengaku Disiksa Orangtua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.