Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 11 Tahun Tewas Digigit Ular Weling yang Ditangkapnya

Kompas.com - 23/01/2020, 09:12 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Adi Ramdani (11), seorang bocah yang tinggal di RT 04 RW 09, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung ditemukan tewas di rumahnya pada Rabu (22/1/2020).

Plt Camat Ujung Berung Didin Dikayuana menjelaskan, Adi tewas karena digigit ular weling yang ditangkapnya.

"Sebelum meninggal dia menangkap ular weling di dekat rumahnya," ujar Didin saat dihubungi kompas.com, Kamis (23/1/2020) pagi.

Baca juga: Selain Weling yang Gigit Satpam di Serpong, Ada 2 Ular Bungarus Lain yang Berbisa

"Kebetulan di belakang rumahnya masih ada beberapa tumbak sawah kering yang dikelilingi perumahan padat." 

Didin menjelaskan, ular yang ditangkap Adi sempat ingin diperlihatkan kepada teman-teman di sekolahnya.

Baca juga: Sebelum ke Rumah Sakit, Iskandar Isap Jarinya yang Digigit Ular Weling

 

Iseng ingin perlihatkan ular weling tangkapan ke teman

 

Namun tetangga Adi melarangnya karena tahu ular weling tersebut berbisa.

"Korban bersikukuh bahwa ular tersebut sudah dibuang bisanya dan rencananya korban akan menjual ular tersebut," jelas Didin.

Baca juga: Pemadam Tangkap Ular Sanca Batik Sepanjang 3 Meter di Rumah Warga Ciracas

Kemudian, pada saat memperlihatkan ke teman-temannya, Adi tidak sengaja digigit ular weling tersebut.

"Korban langsung pulang dan menyimpan lagi ular tersebut di akuarium rumahnya," ucapnya.

Sesampainya di rumah, Adi hanya sendirian. 

Baca juga: Bersih-bersih Dapur, Warga Jember Kaget Ular Kobra 1,5 Meter Tiba-tiba Muncul

 

Tidak mendapatkan pertolongan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bocah di Ujungberung Tewas Digigit Ular Weling. . BANDUNG, (PRFM) - Seorang anak berinisial HR (11), tewas setelah digigit ular jenis weling (ular belang), Rabu (22/1/2020). . HR yang masih duduk di Sekolah Dasar ini tergigit oleh ular yang ia tangkap sendiri sehari sebelum peristiwa nahas ini terjadi. . Plt Camat Ujungberung, Didin Dirkayuana menuturkan, HR diketahui menangkap seekor ular jenis weling pada Selasa (21/2/2020) kemarin. Ular tersebut lalu dibawa pulang oleh HR dan disimpan dalam akuarium yang ada di rumahnya. . "Rumahnya HR di RT 04/RW 09, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung. Kebetulan di belakang rumahnya HR merupakan area persawahan," jelas Didin saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel. . Ular tersebut bahkan sempat dibawa oleh HR ke sekolahnya untuk dipamerkan kepada teman-temannya. Tak lama usai diperlihatkan kepada teman-temannya, HR terkena gigitan ular tersebut. . "Temannya-temannya bilang ke HR bahwa sebaiknya ular itu dilepas, karena mereka khawatir HR bakal kena gigit ular tersebut. Tapi HR tidak mau. Dia bilang mau jual ular ini. Tidak lama kemudian, HR kena gigit ular tersebut," kata Didin. . Setelah tergigit, HR langsung pulang ke rumah sekira pukul 11.00 WIB. Namun, rumah HR sedang dalam keadaan kosong karena kedua orangtuanya belum pulang dari kegiatan masing-masing. . Beberapa jam setelahnya, sang ibu dikejutkan dengan keadaan HR yang tergeletak di lantai dan dengan mulut berbusa. . "HR sempat dilarikan ke RSUD Ujungberung. Tapi HR dinyatakan telah meninggal dunia saat perjalan menuju rumah sakit," imbuh Didin. . Baca selengkapnya di Prfmnews.com Foto: Wag @tct_bandung | #bandungtalk

A post shared by Bandung Talk - Info Bandung (@bandungtalk) on Jan 22, 2020 at 6:20am PST

Lantaran ibunya tengah menghadiri rapat penerima PKH di kantor kelurahan Pasirjati.

Sementara bapaknya masih bekerja.

Korban pun akhirnya meninggal akibat bisa ular weling dan tidak sempat mendapatkan pertolongan.

Baca juga: Ular Piton Sepanjang 4 Meter Jatuh dari Atap dan Masuk ke Bak Mandi Rumah Warga di Surabaya

"Ketika ibunya pulang sudah lihat anaknya menggaruk-garuk lantai dengan mulut berbusa," kata Didin. 

"Korban sempat dibawa ke RSUD Ujungberung tapi nyawanya tidak tertolong," pungkasnya.

Baca juga: Saya Pasrah Suami Tewas gara-gara Ular Peliharaan, Sudah Takdir...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com