Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengasuh Jadi Tersangka Setelah 2 Bulan Murid PAUD Hilang dan Ditemukan Tanpa Kepala

Kompas.com - 22/01/2020, 10:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jumat (21/11/2019), Ahmad Yusuf Ghazali bocah umur 4 tahun dinyatakan hilang saat dititipkan orangtuanya di PAUD Jannatul Athfaal, Samarinda, Kalimantan Timur.

Dua pekan setelah dinyatakan hilang, warga menemukan mayat balita tanpa kepala di parit besar di Jalan Pangeran Antasari II, Samarinda, Kalimatan Timur.

Selain tanpa kepala, kaki dan tangan mayat balita tersebut putus. Sementara tulang dadan terlihat keluar.

Lokasi penemuan mayat dengan PAUD tempat terakhir Yusuf dinyatakan hilang berjarak 3,9 kilometer.

Baca juga: Dua Kasus Bocah Ditemukan Tanpa Kepala, Korban Sodomi di Katingan dan Balita Samarinda yang Hilang

Dari baju yang bertuliskan "Monas", keluarga meyakini bahwa mayat tersebut adalah Yusuf.

Pihak keluarga menolak otopsi dan membawa mayat Yusuf ke rumah duka untuk segera dimakamkan.

"Kami sudah mengikhlaskan keponakan kami. Kami urus jenazahnya, selanjutnya polisi mengusut penyebab kematian keponakan kami," kata Lukman paman Yusuf saat ditemui di ruang jenazah RSUD Abdul Wahab Syaharie, Minggu (8/12/2019) malam.

Sementara itu dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan kulit hewan reptil di tubuh mayat balita yang diduga adalah Yusuf.

Baca juga: Jasad Balita Ditemukan Tanpa Kepala di Parit Diduga Dimakan Reptil

Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman mengatakan Yusuf diduga terpeleset ke parit dan hanyut dalam air.

Selain itu Arif mengatakan parit depan PAUD di Jalan Wahab Syaharie terhubung dengan parit lokasi penemuan mayat melalui saluran drainase Karang Asam Kecil.

Saat kejadian, Samarinda sedang diguyur hujan lebat dan sejumlah titik terendam banjir. Hal tersebutyang membuat mayatnya lembek dan beberap bagian tubuhnya lepas.

"Di dalam tubuh jasad itu ada kulit reptil. Apakah itu ular, biawak atau apa, nanti kita ungkap lebih lanjut. Tapi, kemungkinan saat hanyut dimakan biawak atau terhantam tembok-tembok," kata Arif saat mengunjungi lokasi penemuan jasad Jalan Antasari II, Teluk Lerong Ilir, Samarinda, Kaltim, Selasa (10/12/2019).

Baca juga: Duduk Perkara Balita Hilang dari PAUD, Dugaan Dimakan Reptil hingga Ditemukan Tanpa Kepala

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com