KOMPAS.com - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 akan digelar sebentar lagi.
Dari sekian banyak tokoh politik yang akan bertarung dalam pesta demokrasi itu, banyak masyarakat menyoroti rencana majunya keluarga besar Presiden RI Joko Widodo dalam Pilkada tersebut.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, sedikitnya ada empat keluarga Jokowi yang akan ikut bertarung dalam Pilkada nanti.
Sejumlah nama keluarga Jokowi yang muncul itu di antaranya adalah Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, Wahyu Purwanto, hingga Doli Sinomba Siregar.
Lantas apa alasan keluarga besar Jokowi itu tertarik terjun di dunia politik.
Berikut ini fakta selengkapnya:
Putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka awalnya merupakan sosok yang anti politik.
Bahkan, sebelumnya ia mengaku tidak tertarik terjun ke politik seperti bapaknya karena ingin fokus menggeluti bisnis yang ditekuninya.
Seperti diketahui, suami dari Selvi Ananda itu memiliki beragam bisnis kuliner yang dijalankan. Seperti katering Chilli Pari, Markobar, Goola, Mangkok Ku, dan lainnya.
Namun belakangan, ia justru berubah pikiran. Dan menunjukan keseriusannya untuk maju dalam Pilkada Kota Solo, Jawa Tengah, pada 2020 nanti.
Alasannya tertarik terjun di politik, karena ingin membantu masyarakat melalui kebijakan politik yang akan dilakukan.
"Beberapa tahun terakhir ini saya mulai bertemu banyak orang. Saya beranggapan bahwa kalau begini-gini terus, orang yang bisa saya bantu itu cuma ya begini-gini saja," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2019).
"Misal saya punya CSR. Saya punya les Inggris gratis muridnya sudah ribuan. Kalau saya cuma jadi pengusaha, yang bisa saya bantu cuma ribuan saja. Kalau saya bisa masuk politik, yang bisa saya bantu ya kalau di Solo 600.000 orang melalui kebijakan saya," kata dia.
Baca juga: Jika Terpilih Jadi Wali Kota Solo, Gibran Akan Fasilitasi Anak Muda Kembangkan Potensi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.