Jika Terpilih Jadi Wali Kota Solo, Gibran Akan Fasilitasi Anak Muda Kembangkan Potensi

SOLO, KOMPAS.com - Bakal calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, akan memberikan ruang kepada anak muda Solo untuk mengembangkan potensinya.

Hal tersebut disampaikan Gibran dalam acara "Bertemu di Thamrin Bersama Anak Muda Surakarta Skateboarder & Rider BMX Kota Solo" di Thamrin Coffee Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/1/2020) malam.

Menurut Gibran, dari pertemuannya itu dirinya dapat mengetahui apa yang mereka inginkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.

"Kita bisa tahu mereka penginnya seperti apa, potensinya seperti apa, prestasinya seperti apa kita jadi tahu semua hari ini," kata Gibran, Rabu.

Baca juga: Gibran: Jika Ada Dinasti Politik, Saya Tak Mungkin Harus Kerja Keras Bertemu Warga

Putra sulung Presiden Jokowi ini akan memberikan sejumlah fasilitas untuk mendorong mereka mengembangkan potensi yang dimiliki.

"Intinya, anak muda ini pengin diberi ruang, mereka sudah punya prestasi tinggal digenjot saja dan diberi fasilitas," ungkap Gibran.

Suami Selvi Ananda ini menambahkan, semua masukan anak muda Solo dalam pertemuan itu dia catat untuk dipertimbangkan mana yang lebih prioritas untuk diwujudkan.

"Nanti kita bisa ngobrol lagi. Inikan tidak menjadi pertemuan yang terakhir, harus ada pertemuan-pertemuan kedua, ketiga biar bisa mengerucut nanti mana dulu yang dieksekusi, mana yang lebih penting," kata dia.

Dalam pertemuan itu, Gibran ditemani bakal calon wakil wali kota Surakarta, Ginda Ferachtriawan.

Ginda mengatakan, pertemuan dengan anak muda di Solo itu untuk menyamakan persepsi dan membuka lahan komunikasi untuk memecahkan permasalahan yang selama ini dialami mereka dalam mengembangkan potensi.

Baca juga: Gibran Sebut Relawan Miliki Peran Besar Naikkan Elektabilitasnya

Menurut dia, minimnya komunikasi membuat suatu permasalahan yang ada selama ini diluapkan dengan komplain.

"Saya selalu mengatakan ini pemerintah, bukan swasta. Semua ada perencanaannya tidak semudah itu. Maka dipertemuan ini akan ada pertemuan lagi bagaimana anak muda, ayolah aktif. Jangan hanya nyinyir tanpa tahu konsepnya," kata pria yang kini menjabat sebagai anggota DPRD dari fraksi PDI-P Surakarta.