Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution juga berencana maju dalam Pilkada 2020 mendatang.
Bobby diketahui telah mendaftarkan diri untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Medan melalui Partai Golkar pada 13 Desember 2019.
Alasannya memilih partai Golkar untuk kendaraan politiknya, karena mendapatkan arahan dari senior di partai tersebut.
Meskipun tidak secara gamblang menyampaikan program yang akan diusung, namun dalam berbagai kesempatan Bobby mengaku telah memiliki visi dan misi untuk memajukan Kota Medan.
Dan partai Golkar diyakini akan mendukung niatnya.
“Saya sangat memohon doanya untuk sama-sama kita mengerakkan, sama-sama kita membangun kota Medan,” ujar dia.
Sementara itu saat disinggung mengenai sikap Jokowi terkait keinginannya untuk terjun di dunia politik, ia mengaku sangat terbuka.
"Kalau Bapak itu tergantung keinginan anak-anaknya dan tidak pernah mengatur. Kalau mau politik, ya terjun ke politik. Kalau mau bisnis ya bisnis yang penting kerja mesti sungguh-sungguh dan betul-betul," ungkap Bobby, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diberikan humas DPW Partai NasDem Sumut, Rabu (11/9/2019).
Baca juga: Bobby Nasution Terus Bergerak, Ajak Kaum Milenial Berkolaborasi Bangun Medan
Selain menantu, adik ipar Jokowi, Wahyu Purwanto juga dikabarkan bakal maju dalam Pilkada di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Gunungkidul Suparjo membenarkan informasi tersebut.
Nasdem Gunungkidul telah menyodorkan nama adik ipar Jokowi itu dengan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Bahron Rasyid sebagai pasangannya.
Namun demikian, terkait kepastiannya masih menunggu keputusan dari DPP Partai Nasdem.
“Surat rekomendasi turun sekitar Februari atau Maret nanti. Keputusan tergantung pusat,” kata Suparjo saat dihubungi, Senin (13/1/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, alasannya mendukung Wahyu maju dalam Pilkada selain karena faktor keluarga Jokowi juga komitmennya untuk membangun Gunungkidul.