Kronologi Kebakaran Supermarket Bintang di Bali

KOMPAS.com - Kamis (16/1/2020), Supermarket Bintang yang berlokasi di Jalan raya Seminyak, Badung, Bali dilalap si jago merah.

Akibat peristiwa tersebut, barang yang ada di dalam supermarket dan juga sejumlah bangunan di sekitarnya ludes terbakar api.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa mengatakan, dari keterangan saksi dan juga satpam di swalayan itu, api pertama kali terlihat dari dalam toko apotek sekitar pukul 02.30 WITA.

Kemudian satpam memanggil rekannya untuk melakukan proses pemadaman dengan menggunakan air dan APAR.

Baca juga: Kebakaran Supermarket di Bali, Kerugian Capai Rp 50 Miliar

Hanya saja, api bukannya padam tapi justru semakin membesar.

"Pada akhirnya saksi memberitahukan kepada Pemuda seminyak yang kebetulan ada di TKP untuk menghubungi Penerepti Seminyak agar diteruskan ke Kantor PMK. Sementara kedua saksi beserta Pemuda Banjar Seminyak berusaha memadamkan api," jelasnya seperti dilansir dari Antara.news.com.

Sekitar 15 menit kemudian petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Hanya saja api diketahui sudah membesar dan menyambar sejumlah bangunan lain disekitarnya.

Api baru bisa dipadamkan sekitar 4 jam kemudian. Setelah petugas mengerahkan 19 unit mobil pemadam kebakaran.

Petugas Damkar mengaku kesulitan melakukan pemadaman api digedung tersebut, karena banyak barang yang mudah terbakar.

"Barang-barangnya kan ada minuman alkohol, kain-kain, dan barang jualan lain yang mudah terbakar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung I Wayan Wirya.

Sementara itu, Manajer Operasional Supermarket Bintang, Agus Sanjaya mengatakan, akibat adanya kebakaran itu kerugian perusahaan tercatat mencapai Rp 50 miliar.

Perhitungan kerugian itu didasarkan pada barang dagangan yang ada di dalam supermarket yang semuanya ludes terbakar.

Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Robertus Belarminus, Abba Gabrillin